Kota Semarang – Napiter (Narapidana Terorisme), kasus terorisme masih menjadi momok bagi masyarakat luas, terlebih isu radikalisme yang bersifat agama masih hangat sebagai isu nasional ataupun lokal. Namun sebagai Mantan Napiter sejatinya mereka adalah manusia biasa, yang tetap ingin diterima kembali di masyarakat.
Rabu (21/4/2021), Pilus menerima Audiensi dari Yayasan Persadani (Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri) yang menampung mantan Napiter yang telah menyelesaikan masa hukuman dan berkomitmen untuk kembali membangun NKRI. Hadir 5 orang dari 7 anggota yang berasal dari Kota Semarang.
Yusuf salah satu mantan Napiter menjelaskan, “Kami sudah berkomitmen untuk menjaga NKRI, program deradikalisasi terus kita lakukan, termasuk program pemberdayaan ekonomi, hari ini kita coba terus membangun komunikasi agar kehadiran kami dapat diterima masyarakat,” jelas Yusuf Mantan Napiter pelaku Bom Sri Rejeki.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, SE menyambut baik kedatangan kawan-kawan dari Yayasan Persadani, “Prinsipnya saya sangat mendukung komitmen dari kawan-kawan, akan kita dorong untuk kedepan yayasan ini mendapat support pendanaan dari pemerintah, tentu juga akan kita kaji dan koordinasikan dengan kesbangsol,” jelas Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Pilus ini.
Pendekatan progresif-harmonis menjadi kunci dalam merangkul para Napiter ini, memberikan kesempatan ruang untuk kembali mengabdi pada bangsa. Para Napiter juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung kemajuan Kota Semarang.
Penulis: WP