Kota Semarang – Tragedi Terorisme dan Intoleranisme yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa dalam beberapa pekan terkahir membuat resah beragam kelompok ormas yang ada di Kota Semarang. Melalui perwakilan Gerbang (Gerakan Kebangsaan) Indonesia menyampaikan aspirasinya kepada Ketua DPRD Kota Semarang.
Kamis (1/4/2021), audiensi diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, SE yang akrab disapa Pilus. Peserta perwakilan yang tediri dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Mahasiswa Katolik, AWPI, Lindu Aji, dan Pemuda Pancasila ini menyampaikan kekhawatiran tentang gerakan radikalisme yang bersifat intoleran yang masuk ke ruang-ruang pendidikan yang ada di Indonesia, mengingat pelaku tragedi Mabes Polri yang masih berusia remaja.
Gerbang Indonesia juga menekankan agar Pemerintah Kota Semarang dapat menjaga kondusifitas di Kota Semarang agar tetap menjadi kota yang toleran dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kadar Lusman menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan kawan-kawan Gerbang Indonesia. “Semangat kawan-kawan hari sangat luar biasa, semangat kawan-kawan yang menguatkan saya hari ini, walaupun kondisi kurang fit saya bersikeras untuk dapat hadir dan bertemu kawan-kawan secara langsung,” ujarnya.
“Tentu tujuan kita di sini jelas, bersepakat untuk berkomitmen saling menjaga Kota Semarang agar tetap kondusif dan rukun, kuncinya adalah komunikasi dan koordinasi, kita jaga di darat dan di udara (sosmed), dengan kita saling menjaga Insya Allah Kota Semarang akan tetap menjadi Kota yang toleran yang paling top markotop,” tegas Pilus.
Audiensi ini ditutup dengan pernyataan sikap dan ikrar pemuda gerakan kebangsaan Indonesia.
Penulis: WP