Peringatan HUT Komunitas Juang ke-7, CKJ Temanggung Peroleh Penugasan Istimewa

1
Foto: Korps Komunitas Juang Kab. Temanggung

Kota Semarang – Bertempat di Panti Marhaen, Calon Kader Juang (CKJ) Kab. Temanggung diberi kepercayaan untuk kembali menjadi Tim Protokoler acara, sekaligus menampilkan teatrikal pada acara HUT Komunitas Juang ke-7 yang bertempat di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2020).

Penugasan ini menjadi lebih istimewa ketika acara ini dihadiri langsung oleh Ir. Bambang Wuryanto selaku Ketua Dewan Mentor Komunitas Juang. Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang diwakili oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu, seluruh Dewan Mentor, dan Asisten Mentor Komunitas Juang Jawa Tengah.

Asisten Mentor Juang Jorra Saktiawan Dharma menjelaskan, “Dewan Mentor memberikan kepercayaan terhadap tim protokoler CKJ Kab. Temanggung, maka kesempatan ini harus digunakan sebagai wujud meningkatkan karakter, kompetensi, dan kapasitas,” jelasnya.

Bukti penugasan pada HUT Komunitas Juang ke-7 merupakan bentuk kepercayaan yang sangat istimewa. Pasalnya acara peringatan HUT Komunitas Juang merupakan hal yang sakral serta membangkitkan semangat menabur penyadaran dan pencerahan kepada masyarakat setelah semua peserta yang hadir diberikan pesan istimewa dari Ir. Bambang Wuryanto.

Setelah menjadi tim protokel acara, menampilkan teatrikal, dan berkesempatan mendengarkan amanah dari Ketua Dewan Mentor Komunitas Juang. Maka kedepannya diharapkan CKJ Kab. Temanggung memiliki solidaritas dan soliditas dalam rangka memaknai empat pilar kebangsaan. Lebih lanjut, hal ini dikarenakan Era Demokrasi Liberal yang mengatasnamakan kebebasan berpendapat menjadi tantangan besar bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tak terkecuali pemuda yang menjadi harapan bangsa.

Maka dengan memaknai empat pilar tersebut, seorang pemuda yang ideologis akan mengutamakan permusyawaratan untuk mencapai mufakat dalam rangka merealisasikan “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Koresponden : Enggar

1 COMMENT

  1. Karakter harus dibentuk semenjak dini, maka itu perlu adanya organisasi yang ditugaskan itu, karakter terbentuk tidak bisa ujug-ujug, perlu proses dan tidak bisa hanya temporer, tapi terus berkelanjutan, maka metodenya harus dengan sistem Mentoring. Bisanya terbentuk karakter berawal dari keikhlasan kedua belah pihak yang dikader dan sang pengkader, tanpa itu takkan terbentuk. Kompetensi harus diasah dan kapasitas harus terus ditingkatkan. Karakter, kompetensi dan kapasitas yang diharapkan bisa terwujud, sarananya adalah penugasan, dari tingkat bawah, di daerahnya masing-masing, tingkat regional maupun nasional.Penugasan adalah juga bentuk apresiasi dan promosi bagi si kader. Go Forward Komunitas Juang Jawa Tengah!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here