Kabupaten Purbalingga – Pemerintah Daerah Purbalingga akan meningkatkan harmonisasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, dalam audiensi bersama Baznas di Ruang Rapat Bupati, Rabu (19/10/2022).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Kabag Kesra Purbalingga, dan pengurus Baznas Purbalingga periode 2017-2022. Agenda tersebut juga merupakan penyerahan laporan pertanggungjawaban pengurus Baznas periode lalu kepada Bupati Tiwi.
“Baznas juga harus dilibatkan dalam program pengentasan kemiskinan dan roadshow pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga akan memaksimalkan potensi muzaki dari kalangan ASN dan pegawai BUMD. Perlu adanya koordinasi dengan OPD di Pemda Purbalingga, agar penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) para ASN dilakukan satu pintu melalui Baznas Purbalingga.
Baznas merupakan lembaga non struktural yang bisa membantu pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam situasi darurat atau yang tidak terduga. Bupati Tiwi juga berharap, dengan adanya harmonisasi dengan Baznas, maka penyaluran bantuan kepada masyarakat Purbalingga bisa lebih merata.
“Apa-apa yang belum tersentuh pemerintah bisa ditangani Baznas, dan ada laporan, sehingga lebih mudah terpantau progresnya,” pungkasnya.
Koresponden : Agung