Kabupaten Brebes – Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes, Komunitas Juang menggelar kegiatan pembinaan guna mewujudkan intelektualitas sebagai calon penerus roda Partai, Senin (23/8/2021).
Dengan sangat antusias, pembinaan kali ini diikuti 10 Calon Kader Komunitas Juang (CKJ) dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan tersebut diisi dengan materi 3K+1M yaitu karakter, kompetensi dan kapasitas, serta mandiri dalam bidang ekonomi.
Materi tersebut, guna menciptakan kader yang berkarakter, berkompetisi, serta berkapasitas mandiri dengan kemampuan sendiri sehingga mampu berkompetisi di tengah arus globalisasi yang sangat cepat.
Pembinaan disampaikan oleh Asisten Mentor Juang (AMJ) Rifki Ridho. Pihaknya mengenalkan tugas sebagai kader muda PDI Perjuangan yang harus memiliki spirit juang senafas dengan Dedication of Life-nya Bung Karno yakni dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada tanah air, dan kepada bangsa.
“Harapannya adalah, setelah pembinaan teman-teman (CKJ) paham akan tugas sebagai kader muda PDI Perjuangan. Membesarkan nama Partai dengan pengabdian yang tulus kepada masyarakat, membantu yang lemah, serta mempunyai ide-ide kreatif dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” terang AMJ Ridho.
Ke depannya, kata AMJ Rihdo, pembinaan seperti ini akan terus dilakukan. Untuk mensukseskan capaian itu, butuh kerja keras dan kerja solid.
Menurut salah satu CKJ Kab. Brebes, Muhammad Isa, bahwa pembinaan Kader Komunitas Juang mengasikkan, dikemas dengan model diskusi membuatnya sebagai peserta paham betul akan tanggung jawab moral sebagai CKJ dan tanggung jawab sebagai pemuda.
“Materi yang disampaikan jarang sekali didiskusikan dibangku sekolah ataupun di bangku perkuliahan. Pun juga secara sistem sangat mengasikkan gak bikin ngantuk. Bergabung di Komunitas Juang, saya rekomendasikan lah pokoknya buat teman-teman. Yuk gabung,” ungkap Isa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes, Linda Kurniasari mengungkapkan, pihak mengapresiasi atas pembinaan CKJ. Ia berpesan kepada pemuda haruslah merasa bangga terhadap budaya Indonesia.
“Melihat sisi lain Indonesia dirasa perlu untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada tanah air dan bangsa. Dengan adanya pembinaan seperti ini saya sebagai pengurus partai berpesan kepada pemuda haruslah merasa bangga, merasa mampu bahwa indonesia kedepan lebih siap dan mampu berkompetisi dengan bangsa bangsa lain menuju Indonesia emas 2045,” ungkapnya.
Koresponden: Isa & RiRi