Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan, Sri Sumarni memiliki kiat tersendiri guna melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini melalui 3 strategi jitunya. Strategi tersebut menyasar fokus industri pariwisata, pertanian, dan pemberdayaan industri kreatifnya.
Menyikapi penanggulangan dampak, Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan itu memiliki langkah taktis dengan menjanjikan modal usaha di setiap desa. Hal ini nantinya dapat dilakukan berdasarkan kerja sama antar stakeholder, termasuk pihak swasta.
“Sedangkan sebagai penunjang konkret, kita terus gencarkan sistem promosi kekinian. Salah satunya kita mempunyai program swasembada daerah, pembiayaan inovatif UMKM, memperbanyak pasar online, gerak lokal, hingga belanja warung tetangga. Tidak lupa, beberapa tempat pariwisata juga telah dibuka dengan mobilitas pengunjung terbatas sebesar 50%,” ungkapnya.
Tidak hanya bergerak pada langkah praktis melalui ramu regulasi yang dihadirkan olehnya. Sri Sumarni juga hadir, turun langsung ke masyarakat untuk membagikan ribuan bantuan sembako yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada warga masyarakat Kab. Grobogan.
“Mengawal langsung bantuan Bapak Presiden Joko Widodo, saya mendistribusikan bantuan tersebut kepada tukang becak, tukang parkir, dan lain sebagainya. Kemudian, menyikapi hal tersebut, saya turut mengajak ASN untuk menyisakan rezeki guna membeli kebutuhan di masyarakat kecil atau UMKM,” sahut Sri Sumarni.
Selanjutnya, sebagai daya dukung atas itu semua, gerak nafas perjuangan juga diaktualisasikan melalui gotong royong kader-kader PDI Perjuangan di lintas sektor. Baik dari tingkat Provinsi oleh Abang Baginda Mahfuz Hasibuan dan Ir. Sulistyorini. Serta dari ranah anggota DPR RI dilakukan oleh Dr. Edy Wuryanto.
Dibuktikan dengan pembagian baksos, santunan, hingga pemberian dosis vaksin oleh kader PDI Perjuangan itulah yang memantik dukungan besar guna mensukseskan kiat Sri Sumarni bangun pemulihan ekonomi di Grobogan. Sehingga atas gelombang
Penulis : Nanang – Editor
