Kota Semarang – Di tengah stereotype politik serta partai politik yang dianggap kotor dan kelam terutama di kalangan para generasi muda, mengambil keputusan untuk terlibat dijalur politik tentu bukan pilihan yang mudah. Gelombang dinamika realitas politik praktis tentu akan banyak berbenturan dengan idealisme para pemuda. Namun, di situlah tantangannya, berselanjar di atas ombak-ombak dengan resiko terbentur ombak.
Wisda Pridatoe, pemuda kelahiran Semarang 28 tahun silam, memutuskan untuk terjun dan berselancar di ombak dinamika politik. Tahun 2017 adalah tahun bersejarah bagi Wisda yang memutuskan bergabung di PDI Perjuangan melalui wadah Komunitas Juang, sebuah unit diklat dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk membentuk kader-kader muda mempunyai jiwa Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas yang baik.

“Saya sangat beruntung dipertemukan dengan wadah seperti Komunitas Juang. Saya dapat mengasah potensi, serta mendapat penggemblengan secara Ideologis, mengenal Jiwa dan Marwah PDI Perjuangan melalui Komunitas Juang. Saya mengucapkan terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada Ir. Bambang Wuryanto, MBA yang telah membentuk wadah seperti Komunitas Juang,” terangnya.
Saat ini, Wisda aktif bertugas membantu senior Partai di lembaga Legislatif Kota Semarang serta bertugas sebagai Koordinator Derap Juang Jawa Tengah.
Sebagai landasan penguat, Wisda meyakini bahwa Partai Politik adalah bintang penuntun dan obor penerang jalan.