Pantau PPKM Darurat, Riswadi Tinjau Pasar Baru Kedungwuni

0
Foto: Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi Meninjau Bangunan Pasar Baru Kedungwuni

Kabupaten Pekalongan – Hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kabupaten Pekalongan, Waki Bupati Pekalongan, H. Riswadi melakukan pemantauan pelaksanaannya di pasar darurat dan pasar baru Kedungwuni, Senin (5/7/2021).

Dalam kunjungannya ke pasar darurat, Rieswood sapaan akrabnya menemui pedagang pasar dan melihat langsung transaksi jual beli masyarakat dengan menegakkan prokes memakai masker dan telah di beberapa sudut pintu masuk telah disediakan fasilitas cuci tangan.

Foto: Riswadi Berkoordinasi dengan Petugas Pasar untuk Selalu Menerapkan Prokes

“Bapak ibu ayo kita jaga Prokes bersama, saat ini pandemi sedang naik penularannya hingga rumah sakit penuh, oleh karenanya hendaknya  dimulai dari diri kita agar tetep terjaga kesehatannya”, tutur Rieswood saat memberikan arahan kepada para pedagang.

Selanjutnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini meninjau persiapan pemanfaatan pasar Kedungwuni yang rencananya akan resmi dibuka akhir tahun ini setelah semua  fasilias umumnya terpenuhi.

“Pasar yang baru ini sudah bagus, semua ada konsepnya masing-masing, tidak bertumpuk jadi satu. Setiap blok punya jualan khusus, contoh khusus bengkel, peralatan rumah tangga, supaya semua ada zonasinya masing-masing  sehingga tidak tercampur aduk. Jadi orang kalau mau belanja tahu, tempat ikan-ikan sebelah sana, mungkin yang perabotan sebelah sini, jadi memang sudah diatur dengan baik“, kata Rieswood.

Dia juga menyampaikan, bahwa pembangunan infrastruktur pasar sudah selesai, hanya pembangunan fasilitas umumnya. Ia akan memastikan setelah nanti mendapat rekomendasi dari BPK, maka Pasar Kedungwuni  akan segera ditempati oleh pedagang.

Rieswoods menuturkan, harapannya infrastruktur yang dibangun tersebut  bermanfaat dan segera bisa digunakan, supaya ekonomi bisa  tetap berjalan sambil memecahkan segala permasalahan yang ada.

“Karena  pasar ini terbesar di Kabupaten Pekalongan dan pasar ini berada di tengah-tengah kerumunan masyarakat  Kedungwuni. Oleh karena itu, kami hadir untuk melakukan observasi lapangan yang segera akan dibentuk format aturan yang kiranya bisa dilaksanakan semua pihak,” tandasnya.

Koresponden : Moes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here