Panaskan Mesin Partai, DPC PDI Perjuangan Boyolali Gelar Musancab

0

Kabupaten Boyolali- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Boyolali mulai menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di Gedung Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali, Sabtu (04/07/2020).

Dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Ampel menjadi kecamatan pertama yang melakukan Musancab. Acara ini dipimpin langsung oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Acara Musancab dihadiri oleh sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, H. Bambang Kusriyanto B.Sc., Wakil Ketua DPD Bidang Organisasi, H. Joko Purnomo M.H., Wakil Ketua DPD Bidang Ekonomi, Sarno S.E., serta seluruh Pengurus DPC dan Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali S. Paryanto S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Musancab berpedoman pada Peraturan Partai No. 09 Tahun 2019 tentang Pembentukan Pengurusan Anak Ranting, Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan.

“Dikarenakan pembentukan pengurus Anak Ranting dan pengurus Ranting sudah selesai maka kami lanjut melaksanakan musancab dalam rangka membentuk kepengurusan Partai di tingkat kecamatan,” ujar S. Paryanto S.H., M.H.

Paryanto menambahkan, pelaksanaan Musancab ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan diharapkan tuntas pada akhir bulan Juli. Sekaligus sebagai kesiapan Partai dalam menghadapi Pilkada serentak 2020.

Sekretaris DPD Perjuangan Jawa Tengah H. Bambang Kusriyanto B.Sc dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali menjadi yang pertama melaksanakan Musancab.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Musancab hari ini karena Boyolali menjadi yang pertama melaksanakan Musyawarah Anak Cabang,” tutur H. Bambang Kusriyanto B.Sc.

“Sesuai intruksi Ibu Ketua Umum sebagai Partai Pelopor kami berharap seluruh kader PDI Perjuangan khusunya di Kabupaten Boyolali tetap Solid Bergerak Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga nama baik partai,” tutup Bambang Kusriyanto.

Koresponden: Mita