Pak Doni Ajak Pemuda Setia Mengamalkan Pengabdian

0
Doni
Foto: Pak Doni Memberikan Edukasi Kepada Pemuda Tentang Pentingnya Membuka Cakrawala Politik pada Acara Sarasehan di Posko Tlahab, Kledung, Temanggung (09/12/2023)

Kabupaten Temanggung – Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Dua Dapil 2 Temanggung, Doni Bambang Sumardiono menggelar sarasehan bersama dengan Korps Komunitas Juang Temanggung dan pemuda di wilayah Kledung. Adapun giat yang dilakukan di Posko Tlahab, Kledung ini juga dihadiri oleh Mentor Juang (MJ) Hermawan.

Dalam kesempatan ini, MJ Hermawan menerangkan kepada seluruh peserta sarasehan bahwa di tangan pemuda-lah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan. Karena peran mereka sangat sentral untuk masa depan bangsa, maka diharapkan pemuda senantiasa memiliki karakter yang baik.

Foto: Pak Doni Berdiskusi dengan Peserta Giat Sarasehan di Posko Tlahab, Kledung, Temanggung (09/12/2023)

Founding Fathers bangsa Indonesia, Bung Karno pernah mengatakan pentingnya Character National Building atau pentingnya pembangunan karakter bagi bangsa. Pemuda hari ini sangat menentukan masa depan bangsa. Jadi, saya harap pemuda jangan apatis, jangan antipati terhadap politik, silahkan berpolitik dengan mengedepankan etika dan karakternya yang kuat,” paparnya.

Sementara itu, Doni Bambang Sumardiono atau yang akrab disapa Pak Doni menjelaskan bahwasanya Komunitas Juang adalah wadah yang tepat untuk pemuda untuk belajar politik. Tidak hanya mengenai aspek politik praktis semata, baginya, Komunitas Juang mampu untuk memberikan pemahaman agar pemuda juga punya integritas, bisa memahami, memaknai, sekaligus mengamalkan ideologi.

“Komunitas Juang adalah wadah yang memang tepat, sudah bisa membuktikan diri melalui berbagai penugasan. Di tingkat DPC, kemudian provinsi saat di Jatidiri, kemudian sampai di Jakarta untuk perhelatan besar Partai. Bahkan, penugasannya juga terkesan luar biasa, bagaimana kemudian anak muda yang cakep-cakep membersihkan sampah. Ini yang dinamakan belajar sambil praktik di lapangan,” tuturnya.

Pak Doni tak lupa mengingatkan kepada para pemuda agar mereka terus memiliki fighting spirit. Pemuda baginya adalah agen perubahan masyarakat yang harus punya rasa simpati dan empati. Ketika lingkungan di sekitarnya membutuhkan, maka mereka diharapkan bisa hadir dengan segala kreativitas dan inovasinya.

“Ingat bahwa seorang ksatria mesti memiliki kesetiaan dan juga mengamalkan nilai pengabdian. Jangan mengejar keuntungan sesaat, buktikan bahwa pemuda hari ini bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Jangan terlena, fokuslah pada perjuangan ini, perjuangan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, kepada wong cilik,” pungkasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here