Orang Kira Itu Omong Kosong

0
Kader Komunitas Juang, Wisda Pridatoe

Kota Semarang – Tahun 2011 tepatnya cerita “Omong Kosong” itu dimulai, sebagai pemuda yang tumbuh seperti pemuda kebanyakan, bahkan harus mengulang 3 kali mata kuliah yang sama. Namun setidaknya pemuda ini tak langsung memutuskan untuk menjadi mahasiwa kupu-kupu (kuliah-pulang). Mencoba beragam organisasi menjadi jalan ninjanya, mungkin sadar isi otaknya tak cukup pintar.

Mengikuti beragam organisasi serta melakukan beragam social-project dan volunteering telah membawa saya berfikir “konyol”, terbesit bahwa terjun ke politik sepertinya menarik, bisa membantu banyak orang, pikiran konyol ini lah yang kemudian menjadi “omong kosong”.

Di Tahun 2012-2013 saya menceritakan pikiran “konyol” ini kepada mentor “kehidupan” namanya Mas Imam Subchan saat itu adalah Kepala Sekolah Akademi Berbagi, tanpa tau bagaimana caranya masuk ke lingkungan politik, apalagi dengan modal yang mungkin pas-pasan, “Mas saya pengen gabung ke politik, gimana caranya ya? Sepertinya menarik bisa bantu banyak orang”, kira-kira seperti itulah pertanyaan “konyol” saya.

Omong Kosong itu akhirnya dimulai, dalam setiap kesempatan saat Mentor saya mengisi kelas di Akademi Berbagai, selalu menyisikan kesempatan barang 5 menit untuk saya maju ke depan, menceritakan alasan kenapa saya tertarik untuk masuk ke politik, saya juga tak begitu paham apa yang saya sampaikan, tapi saya cuma yakin dengan apa yang saya cita-citakan, kiranya alam merestui Omong Kosong saya ini.

Hingga hari ini saya berada di titik yang saya sama sekali tidak pernah menduga, Omong Kosong ketika diyakini dan ditekuni ternayata lumayan juga hasilnya.

Teringat, terkahir berkontak dengan Mentor saya, beliau menyampaikan, “Kamu telah ter-kristal oleh cita-citamu Wis”.

Sebuah ucapan yang menyentuh palung hati, yang mengingatkan saya akan sebuah proses dan perjalan panjang, bahwa garis tangan ternyata perlu untuk terus diperjuangankan.

Penulis: WP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here