Dalam mengatasi wabah Covid-19 Bupati Wonogiri, Joko Sutopo melakukan inspeksi mendadak di sebuah Swalayan di wilayah Wonogiri kota kemarin (25/3). Dalam Sidak tersebut, pria yang akrab disapa Jekek marah besar melihat pembeli berjubel mengantre di depan kasir.
Jekek geram karena pengelola Toserba terlihat tidak taat dan kurang bertanggung jawab dalam mengantisipasi wabah Covid-19.
Selain itu, pengelola Toserba tidak memberikan ruangan yang cukup untuk antrean pembeli dan tidak menyediakan Hand Sanitizer. Tempat antrean justru dipenuhi barang-barang dagangan, sehingga pembeli terpaksa berjubel.
Dia menghardik salah seorang pengelola Toserba yang dia anggap hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan pengunjung dan pembeli. Padahal, menjaga jarak fisik antar manusia (sosial distancing) sangat penting di masa darurat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19).

“Ini kan seharusnya tempat untuk jaga jarak, sementara tempatnya dipenuhi barang. Anda patuh nggak!” hardik Jekek kepada pengelola Toserba tersebut.
Tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Wonogiri juga tidak menemukan/menjumpai hand sanitizer, tempat cuci tangan dan banner yang berisi mengenai antisipasi penyebaran Covid-19. Tim akan mengecek hari selanjutnya. Jika tidak diindahkan, pihak swalayan akan ditindak tegas.
Koresponden: Firas