Labupaten Sragen – Pemkab Sragen mulai gencar menghimbau masyarakat untuk waspada penyakit Hepatitis akut. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen atau yang akrab disapa Mbak Yuni menegaskan sejauh ini kasus Hepatitis akut di Sragen belum ada temuan. Meski demikian, kewaspadaan tetap diminta agar wabah itu tak sampai di Bumi Sukowati, Selasa (10/5/2022).
“Alhamdulilah sampai hari ini belum ada (temuan kasus) di Sragen. Tetapi, saya meminta Dinas Kesehatan untuk membuat Fliyer diberikan kepada masyarakat melalui temen-temen PNS untuk upaya pencegahan dan bagai mana bisa menanggulanginya,” ujar Mbak Yuni.
Lebih lanjut, Mbak Yuni selaku orang nomor satu di jajaran Pemkab Sragen itu menyampaikan bahwa wabah Hepatitis akut ini memang ditemukan pada anak-anak. Karnyanya, ia minta semua pihak untuk melakukan pengawasan ekstra bagi anak-anak di Bumi Sukowati.
“Saya meminta agar semua elemen masyarakat untuk saling menjaga, jangan sampai Hepatitis akut ini masuk di Sragen. Tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan agar selalau berperan aktif menjaga anak-anaknya,” terang Mbak Yuni.
Sebagi penutup, Mbak Yuni meminta agar kepala sekolah dan para guru menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
“Hepatitis akut ini menyerang anak-anak, maka dari itu jadi harus hati-hati sekali. Kalo perlu di semua sekolahan sterilkan dari pedagang yang kurang higienis. Mari kita mempersiapkan dari sekarang dan mudah-mudahan Hepatitis akut tidak masuk Sragen,” tandas Mbak Yuni.
Koresponden: Eky Ely