Kabupaten Sragen – Empat tahun dalam masa kepemimpinan Bupati Sragen, Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, terus menggenjot perbaikan infrastruktur jalan sebagai jawaban atas keresahan masyarakat Kab. Sragen selama ini. Tidak kurang dari 82 persen ruas jalan mengalami peningkatan kualitas.
Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, bahwa dimasa kepemimpinannya tersisa 18 persen jalan yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2021. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan jalan Jambean-Sukorejo yang merupakan jalan penghubung tiga desa yang berada di Kecamatan Sambirejo, sepanjang 5,7 Kilometer. Selasa (8/9/2020)
“Pagu anggaran peninggian jalan ini sebesar Rp. 6,8 Miliar dengan struktur jalan berupa cor beton dan hotmix. Selain itu, peninggian jalan ini merupakan usulan dari Ibu Bupati Yuni ketika melakukan program ashar keliling 2019 yang lalu dan kemudian mengajukan permohonan jalan tersebut. Alhamdulillah, semua jalannya sudah baik,” ungkap Marija, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Sragen.
Sementara itu, Bupati Sragen, Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga menjelaskan, meskipun jalan sudah dalam kondisi baik, nantinya tetap akan dilakukan perawatan jalan secara berkala, serta akan terus diupayakan perbaikan dari kekurangan jalan yang belum tersentuh perbaikannnya.
“Alhamdulillah saya dapat meresmikan jalan sepanjang 5,7 km. Akan tetapi, masih ada 350 meter jalan yang belum kami perbaiki. Jalan tersebut sampai di perbatasan Kab. Karanganyar yang nantinya akan kami lakukan perbaikan secara bertahap. Kita akan berusaha untuk menyelesaikan jalan dari Sambi ke Sukorejo. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk turut mengingatkan terkait perbaikan jalan,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni menambahkan, saat ini dirinya juga akan terus menuntaskan jalan yang masih berlubang di beberapa tempat dengan dana Pemerintah di tahun yang sama. Mbak Yuni memilih jalan yang berlubang ditambal terlebih dahulu agar dapat dilalui oleh masyarakat.
“Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab. Sragen. Meskipun anggaran untuk pembangunan di tahun ini minim yang disebabkan karena adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19, namun saya akan tetap mengupayakan untuk melanjutkan sisa pembangunan jalan tersebut,” tutup Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Sragen.
Koresponden : Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono