Kota Semarang – Ketua DPP PDI Perjuangan, Mbak Puan Maharani hadir langsung menginspeksi agenda Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Aula Panti Marhaen, Rabu (04/09/2024). Rakerdasus ini menjadi salah satu agenda PDI Perjuangan dalam mempersiapkan sekaligus menyolidkan pasukan menjelang kontestasi Pilkada 2024.
Dalam arahannya, Mbak Puan mengaku sangat bersyukur, karena PDI Perjuangan berhasil untuk menyalonkan kader-kadernya di Pilkada 2024. “Jadi, tadi sudah disampaikan kondisi Jawa Tengah hari ini secara politik, alhamdulillah kita bisa mencalonkan kepala daerah di 35 kabupaten/kota plus provinsi,” ujarnya.
Mbak Puan juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk mulai move on dari carut marut Pemilu 2024 lalu. Baginya, Pemilu 2024 memang menimbulkan efek yang kerugian bagi Partai. Tetapi, meratapi sebuah peristiwa baginya bukanlah sebuah solusi yang tepat.
Ia justru mengajak keluarga besar PDI Perjuangan untuk merasakan rasa sakit itu sebagai cambuk untuk bangkit. Bukan tanpa sebab, meratapi peristiwa yang telah terjadi serta menyalahkan pihak yang lain justru mengalihkan fokus kerja politik yang memang ditujukan untuk kepentingan rakyat.
“Jadi, apa yang harus kita lakukan ke depan adalah cooling down, tenang, berpikiran secara jernih, dan pelan-pelan menerima kenyataan. Kalau kita terus marah, kemudian kapan kita kerjanya? Apakah kemarahan akan bisa memberi solusi? Kan tidak,” paparnya.
Mbak Puan kemudian menegaskan dirinya akan turut membersamai pemenangan Pilkada di Jateng. Ia memastikan seluruh kader yang bertempur tidak akan berjalan sendirian, melainkan bergotong-royong dengan internal Partai, relawan, simpatisan, hingga komunitas-komunitas sosial.
“Kita harus menyadari bagaimana delapan bulan ini dan kemudian bagaimana kita mesti melihat masa depan. Bayangin kita saat ini juga sedang menghadapi Pilkada dan teman-teman hari ini sedang menghadapi gelombang dan tsunami-tsunami yang baru,” tutur Mbak Puan.
“Solid bergerak, ayo maju bersama-sama, hilangkan perasaan gusar, galau, dan sedih. Kita mulai dengan soliditas baru, bahwa Jateng memang benar-benar Kandang Banteng yang mampu kita pertahankan. Kita harus solid dan bergotong-royong,” lanjutnya.
Agar gotong royong kader Partai membuahkan hasil yang maksimal, tentu dibutuhkan kemampuan untuk menguasai lapangan. Mbak Puan kemudian menginstruksikan agar calon kepala daerah dan internal Partai terus belajar untuk membaca peta politik di lapangan.
“Lapangan itu terbuka dan konret, jangan syok dengan kondisi lapangan. Jadi, tugas kita adalah bagaimana kita mencerna lapangan dengan sebaik-baiknya, memetakan lapangan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Tim Editor
rybelsus cost http://rybelsus.tech/# Semaglutide pharmacy price
semaglutide