Mbak Ita Harap Pelaku Kekerasan Seksual Diadili dan Dihukum Seberat-beratnya

0
Mbak Ita Harap Pelaku Kekerasan Seksual Diadili dan Dihukum Seberat-beratnya
Foto: Walikota Semarang, Mbak Ita (kiri) usai meninjau pelaksanaan Seleksi CASN PPPK di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Rabu (22/11/2023).

Kota Semarang – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengutuk keras kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru ngaji terhadap murid-muridnya. Dirinya menyatakan, pelaku pelecehan seksual terhadap 20 siswa di Kota Semarang itu, harus diadili seberat-beratnya.

“Saya mengutuk keras, guru itu kan mengajari, bukan lalu dibujuk dan sebagainya,” katanya, seusai meninjau pelaksanaan Seleksi CASN PPPK di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Rabu (22/11/2023).

Lanjutnya, dalam beberapa waktu terakhir, terdapat kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kota Semarang. Selain pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji, juga terdapat pelecehan anak disabilitas oleh tetangganya.

Menurutnya, pelaku pelecehan seksual seringkali terjadi dan dilakukan oleh orang terdekat korban atau dari lingkungan sekitar. Inilah, kata dia, orang tua harus meningkatkan perhatian dan kewaspadaan terhadap anak-anaknya.

Dia mengatakan, perangkat wilayah, begitu pula masyarakat harus sensitif terhadap tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual. Termasuk, pihaknya menggencarkan edukasi dan penguatan terhadap perempuan, khususnya para ibu.

Korespondn: Yusuf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here