Korps Komunitas Juang Temanggung Gemparkan Masyarakat Melalui Penampilan Kesenian Daerah

1
Foto : Komunitas Juang Kab. Temanggung Menampilkan Tarian Kuda Lumping

Kabupaten Temanggung – Bertempat di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Korps Komunitas Juang Kabupaten Temanggung menggelar pementasan seni tradisional. Giat ini ditujukan sebagai upaya untuk mengaktualisasikan salah satu poin Trisakti Bung Karno, yakni Berkepribadian Dalam Berkebudayaan. Sabtu, (23/10/2021).

Giat pementasan Tari Kuda Lumping ini merupakan event pertama bagi Korps yang langsung ditampilkan kepada publik. Hadir dalam kegiatan Yunianto SP, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Temanggung, Wakil Sekretaris Bidang Internal, Wisnu Ari Saputra, dan Jajaran Pengurus Ranting Desa Wadas.

Foto: Yunianto Berikan Sambutan Dalam Pementasan Kuda Lumping Komunitas Juang

Dalam sambutannya, Yunianto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Wadas yang telah membangun sinergitas dengan Korps Komunitas Juang. Hal ini diharapkan senantiasa terjaga sebagai upaya melestarikan kesenian daerah.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Desa Wadas yang telah membangun kerjasama dengan Korps Komunitas Juang. Kami menamakan diri sebagai Turonggo Juang, paguyuban seni yang dikelola secara mandiri oleh pemuda-pemudi di Kabupaten Temanggung. Kami harapkan sinergitas ini terus terjalin sehingga upaya melestarikan kesenian daerah dapat tercapai secara optimal,” ungkap Yunianto.

Foto: Penampilan Tari Kuda Lumping Oleh Komunitas Juang

Selaku Wasek Internal DPC, Wisnu Ari Saputra mengungkapkan jikalau dirinya sangat bangga terhadap terselenggaranya giat pementasan Turonggo Juang ini. Hal tersebut tentu harus ditingkatkan dengan skema yang lebih integratif sehingga nantinya akan menghasilkan pagelaran kesenian daerah yang mampu menggemparkan masyarakat lebih luas

“Hari ini adalah pementasan perdana serta menjadi tolok ukur bagi perkembangan di hari berikutnya. Mari kita nanti pelajari setiap unsur pengalaman di lapangan untuk kita konversikan sebagai variabel evaluasi. Mari kita persiapkan skema yang akomodatif dan integratif sehingga nantinya publik benar-benar gempar dengan kesenian daerah dari Korps Komunitas Juang Kab. Temanggung,” pungkas Wisnu.

Koresponden : Enggar – Zidan

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here