Kabupaten Temanggung – DPC PDI Perjuangan Temanggung mulai melaksanakan instruksi Partai untuk menata barisan KomandanTe Bintang Satu di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Temanggung. Instruksi tersebut berasal dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai salah satu strategi teknis untuk menyukseskan KomandanTe Stelsel di Pemilu 2024 nanti.
Bertempat di Rumah Makan Soto Sejuk, Candiroto, jajaran struktural Partai mulai dari Ketua DPC dan Fungsionaris, PAC Bejen, PAC Wonoboyo, PAC Tretep, PAC Candiroto, serta Ranting dari seluruh teritorial Dapil 3 menggelar rapat konsolidasi sekaligus koordinasi bersama Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD Partai, Sofwan D Ardyanto.
KomandanTe Bintang Dua Dapil 3 Temanggung, Shafira Meiga Hardiyanti dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwasanya seluruh jajaran struktural Partai harus mulai melaksanakan persiapan untuk pemenangan elektoral. Salah satu wujudnya, setiap pengurus mesti bergerak di lapangan dengan cara menyerap aspirasi masyarakat di teritori ampuan.
“Pemilu 2024 tidak lama lagi, ini adalah momentum yang harus kita maksimalkan. Kader struktural harus menjadi motor penggerak, terus turun ke bawah menyerap apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Kedekatan emosional harus dibangun, dengan begitu maka masyarakat secara otomatis akan bersimpati pada Partai, termasuk dalam upaya pemenangan elektoral nantinya,” jelasnya, Sabtu (19/11/2022).
Di satu sisi, KomandanTe Bintang Tiga yang mengampu Dapil IX Jateng, Intan Kurniasari menegaskan bahwasanya pertempuran politik di tahun 2024 nanti seluruh kader struktural Partai mesti memperhatikan pembagian wilayah tempur. Prinsip tersebut menurutnya menjadi sangat efektif, karena setiap daerah ke depan bisa terjamah dengan pergerakan kader-kader Partai.
“Dalam KomandanTe Stelsel terdapat pembagian wilayah sehingga tidak ada tabrakan pertempuran internal. Strategi ini sangat visioner, karena kita akhirnya bisa fokus pada medan tempur. Seluruh daerah saya yakin bisa terjamah dengan pergerakan kader-kader Partai apabila mulai hari ini kita bekerja keras memenangkan PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Adapun dalam arahannya, Sofwan D Ardyanto menjelaskan bahwasanya KomandanTe Stelsel ini lahir dari kontemplasi panjang terhadap nilai-nilai kegotong-royongan. Untuk itu, setiap kader Partai mesti terlibat aktif untuk menyukseskan strategi tersebut, mengingat PDI Perjuangan adalah Partai satu-satunya di Indonesia yang menjunjung tinggi sekaligus mengamalkan secara eksplisit nilai-nilai gotong royong.
“Esensi dari Pancasila adalah gotong royong. KomandanTe Stelsel lahir dari buah pikir tersebut. Sebagai anak ideologis Bung Karno, maka kewajiban kita adalah melaksanakan nilai gotong royong tersebut, termasuk menyukseskan KomandanTe Stelsel ini. PDI Perjuangan sebagai Partai yang identik dengan nilai kegotong-royongan harus diikuti dengan kerja politik kadernya yang juga bernafaskan gotong royong,” terangnya.
Lebih lanjut, Sofwan D Ardyanto juga mengingatkan seluruh kader supaya fokus pada medan tempur. Kewajiban seorang kader dikatakannya harus memberikan kontribusi yang positif untuk Partai, tidak diizinkan bagi mereka untuk mencari keuntungan pribadi maupun kelompok ketika berpartai.
“Kerja politik ini adalah wujud pengabdian kita. Gotong royong berarti seluruh elemen bekerja sebagaimana tupoksinya. KomandanTe harus melibatkan struktur Partai ketika bergerak. Jangan mencari keuntungan pribadi atau golongan dalam Partai, ketika kerja kita maksimal untuk masyarakat, maka di situlah letak kebahagiaannya,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan
