Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman memilih naik angkot untuk berangkat ke Kantor Balaikota. Hal ini guna mendukung gerakan Selasa Naik Angkutan Umum yang ditetapkan Pemerintahan Kota Semarang, Selasa (8/6/2021).
Pria yang akrab disapa Pilus itu mengatakan, sebelumnya ia berencana berangkat naik BRT Trans Semarang dari rumahnya yang berada di daerah Mangkang menuju kantornya yang terletak di Jalan Pemuda. Kemudian, dia berubah pikiran memilih naik angkot. Menurutnya, naik angkot lebih prakis dibanding kendaraan lain.
“Saya pikir angkot lebih praktis. Saya putuskan naik angkot. Kalau naik BRT harus jalan kaki dulu,” kata Pilus yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Dengan naik angkot, politisi PDI Perjuangan itu ingin memberi contoh kepada masyarakat, selain untuk mengurangi polusi, juga berbagi rezeki kepada para sopir angkot. Sopir angkot tentu akan merasa senang jika ada penumpang yang naik.
Menurutnya, protokol kesehatan juga harus dilakukan di angkot. Penumpang pun tidak perlu khawatir terjadi penularan Covid-19.
“Sepanjang penumpang tidak berjubel dan kita selalu melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga diri, tentu merasa aman dan nyaman. Tadi ada empat orang naik turun. Duduknya tidak berdekatan. Saya yakin dari pengusaha transportasi tidak memaksakan harus penuh,” jelasnya.
Koresponden : WP