Kota Semarang – Kota Semarang terus memperoleh kepercayaan untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan berskala nasional, hingga internasional. Terbaru, Kota Semarang menjadi tuan rumah kejuaraan nasional atletik jalan cepat.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Hendi menyampaikan, dukungannya kepada seluruh atlet yang bertanding, Minggu (7/8/2022).
“Kami berterimakasih kepada seluruh jajaran Persaturan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Pak Luhut dan semuanya, karena selama 4 hari ini telah mengadakan event nasional yang diselenggarakan di Kota Semarang,” tutur Mas Hendi, di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang.
Mas Hendi berharap, dengan adanya event nasional di Kota Semarang tersebut akan meningkatkan sportifitas para atlet. Dengan demikian, diharapkan akan muncul sebuah kompetisi yang sehat dan supportif antar atlet-atlet yang bergabung dalam lomba atletik ini.
“Diharapkan akan muncul atlet kita yang terbaik. Nantinya, mereka bisa bersaing di tingkat Internasional. Kemudian kepada masyarakat Kota Semarang selain sebagai tontonan, juga bisa untuk transfer knowledge,” imbuhnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menambahkan, untuk perekonomian di Kota Semarang selama ada beberapa event tumbuh baik. Dalam hal ini, ada sekitar 1.500 atlet yang datang ke Kota Semarang, ditambah official sekitar 2.500 yang pasti mereka menaikkan perekonomian di Kota Semarang.
“Saya ucapkan selamat. Hal ini merupakan event nasional. Jadi, kepada seluruh atlet tunjukkan hasil dari latihan panjenengan di hari ini. Saya juga berpesan, bahwa banyak pihak yang memantau, serta memperhatikan kejuaraan ini dan semua memantau catatan waktu seluruh atlet yang bertanding. Bismillah, nanti juaranya pasti akan bisa mewakili Indonesia di tingkat Internasional,” ungkapnya.
Perlombaan Lomba Jalan Cepat Kejuaraan Nasional Atletik terdiri dari 3 kategori (putra dan putri) U-18 tahun, U-20 tahun dan senior. Jumlah keseluruhan atlet yang mengikuti kejuaraan sebanyak 70 peserta yang akan bertanding dari seluruh kontingen provinsi yang mengikuti Kejurnas Atletik. Sebanyak 1.500 atlet dari 34 provinsi di Indonesia ikut serta dalam kejuaraan nasional dan bertanding pada 124 nomor yang diperlombakan. Sementara, untuk panjang lintasan jalan cepat di Madukoro sejauh 2 kilometer.
Koresponden : WP – Didik
