Kebijakan Taktis Bupati Grobogan Hadapi PPKM Darurat

0
Foto: Infografis penanganan Covid-19 kala PPKM Darurat oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni

Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, Sri Sumarni serius menyikapi merebaknya kasus Covid-19 di wilayahnya. Hal itu mengingat Grobogan termasuk dari 13 wilayah di Jawa Tengah yang harus melakukan PPKM Darurat.

Menyoal itu, dirinya memberikan instruksi taktis guna menghadapi persoalan yang kemudian muncul di kala penerapan kebijakan PPKM Darurat ini. Melalui penerapan yang cukup tenang, kader PDI Perjuangan itu memerintahkan tiap desa yang terpapar untuk wajib melakukan PPKM Mikro secara ketat, meski yang terpapar tidak lebih dari 5-10 orang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Grobogan itu menekankan, jika orangnya keras kepala, sulit diatur, dan tidak mau isolasi mandiri atau karena rumahnya tidak layak, maka harus dipaksa isolasi terpusat di desa. Tidak hanya itu, di dalam menunjang kesuksesan PPKM Darurat ini, Kab. Grobogan juga telah menyiapkan pos-pos pantau atau penyekatan di beberapa titik wilayah sentral di Kab. Grobogan.

“Pedomani SE Bupati tentang PPKM Darurat dan PPKM Mikro. Tidak ada kata lain. Hanya satu, laksanakan. PPKM tak hanya formalitas. Semua harus terjun bersama. Diperlukan tindakan bukan himbauan saja,” tegas Sri Sumarni.

Tidak berhenti di situ saja, Sri Sumarni mengajak masyarakat untuk eling lan ngelingake (saling mengingatkan) selama PPKM Darurat berlangsung pada 3-20 Juli 2021. Satgas Covid-19 di masing-masing desa juga diminta untuk mengajak semua eleman masyarakat; seperti lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu PKK, maupun stakeholder lainnya untuk menjadi teladan.

“Semua harus menjadi pelopor untuk mengingatkan masyarakat. Ini tidak dapat berhenti begitu saja, semua harus terlibat dan semua harus merasakan. Tidak ada kok hanya yang pedagang atau beberapa pihak saja yang merasa mengalami masa-masa sulit, kita ini semua sama, semua sama-sama merasakan kondisi sulit di kala seperti ini,” ucap Politisi PDI Perjuangan itu.

Ditekankan juga oleh Sri Sumarni, bahwa saat ini seluruh pihak tengah melakukan monitoring berkala setiap harinya. Gotong royong pun ditekankan oleh para teman-teman di Legislatif untuk turut membantu memantau perkembangan masyarakatnya di tiap dapil, terkhusus dari teman-teman Fraksi PDI Perjuangan.

“Saya mengajak seluruh teman-teman di Legislatif untuk ayo turun pantau langsung konstituen di masing-masing Dapil. Ketika ada yang memerlukan penanganan, langsung saja komunikasikan. Apalagi saat ini kita dalam satu minggu sekali menerapkan pemberhentian kegiatan masyarakat secara total selama satu hari penuh. Sehingga ini penting, terutama untuk teman-teman di Fraksi PDI Perjuangan dan seluruh kader, untuk selanjutnya kita melalui 3 Pilar Partai dapat memberi sumbangsih maksimal di saat seperti ini,” pesannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here