Kabupaten Pemalang – DPC PDI Perjuangan Kab. Pemalang menggelar Rapat Pleno dengan agenda utama persiapan Rakercab dan Bulan Bung Karno tahun 2021. Rapat dipimpin oleh Ketua DPC Partai, Dr.H. Junaedi dan dihadiri seluruh Fungsionaris DPC. Acara berlangsung di Aula Kantor DPC Partai, Sabtu (22/5/2021).
H. Junaedi dalam memimpin rapat, menyinggung gemblengan dan arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada saat Halal Bihalal. Arahan tersebut agar tiada hari tanpa pergerakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Maka dari itu, dirinya mengajak semua kader Partai untuk bergerak bersama solidkan barisan.
“Kepada seluruh struktur di bawah agar mendisiplinkan diri terhadap perintah negara akan pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19. Kalau kalian bangga sebagai warga Indonesia, bangga sebagai anggota PDI Perjuangan, tolong taati aturan pemerintah,” demikian perintah Ibu Ketua Umum seperti yang disampaikan oleh H. Junaedi.
Terkait Rakercab, politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, agenda ini didasari Instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor: 2705/IN/DPP/III/2021, agar dilaksanakan paling lambat akhir bulan Mei 2021. ”Pada Rakercab nanti, materi yang akan disampaikan dalam forum berisi laporan konsolidasi, laporan program, program perekrutan anggota, pemenangan Pemilu, pemetaan desa, dan terakhir penempatan jabatan strategis,” katanya.
Sementara dalam memperingati bulan Bung Karno pada bulan Juni 2021, arahanya DPP sangat jelas yaitu berbasis desa, sehingga kegiatan-kegiatanya dilaksanakan di desa.
“Tema peringatan bulan Bung Karno adalah “Bung Karno Bapak Bangsa” dan Subtema: Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat. Ini bermaksud kita diperintahkan agar pada Bulan Bung Karno tahun ini agar bisa memberdayakan desa,” kata H. Junaedi.
Mantan Bupati Kab. Pemalang itu juga menegaskan kepada struktural Partai dan anggota fraksi, untuk menyongsong dan suksesi di Pemilu 2024, harus mempunyai mental dan fighting spirit yang besar. “Kalau tidak dari sekarang semangat tarung dibina, maka saya mempersilahkan yang tidak siap untuk mundur saja,” pungkasnya.
Koresponden: Agus Siswanto