Kabupaten Banjarnegara – Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, menggelar pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada generasi muda yanga berada di Kab. Banjarnegara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, Rabu, (18/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., Disporapar Jawa Tengah, Heribowo, Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., M.M., Wakil Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Wahju DJatmika AL BS, S.E., Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, Restu Sayekti, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, M. Solahudin, Marno dan Wahyu Hidayat, serta 50 perwakilan PAC PDI Perjuangan Banjarnegara dari 20 Kecamatan.
Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati mengatakan, sosialiasi wawasan kebangsaan dan bela negara sangat penting untuk generasi muda. Sebab, Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Maka dari itu, pendidikan wawasan kebangsaan sangat penting untuk menjadikan generasi muda memiliki karakter, serta mencintai Bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., menjelaskan, kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu dilaksanakan. Sebab, kegiatan tersebut akan memperkokoh kesatuan dan persatuan Bangsa. Generasi muda harus dapat memahami empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungal Ika dan NKRI.
Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Heribowo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komisi E DPRD Jawa Tengah sebagai mitra dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Tujuan kegiatan tersebut jika dilihat dari sisi edukasi, memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas generasi muda, khususnya di Kab. Banjarnegara dalam penguasaan wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama. Maka dari itu, generasi muda harus memiliki tekad yang sama untuk menjaga keutuhan NKRI, dengan memahami Pandasila, UUD 1954, serta wawasan kebangsaan, yaitu Bhineka Tunggal Ika,” tutuo Heribowo, Disporapar Provinsi Jawa Tengah.
Koresponden : Chrisna
mantappp