Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuanagan DPRD Kab. Klaten, Hj. Hartanti telah menjadi Anggota dewan selama empat periode, yaitu mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2024. Hj. Hartanti selalu terjun ke masyarakat, dengan kemampuannya, untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada para perempuan, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hj. Hartanti menjelaskan, dalam upaya mengentaskan kemiskinan, pihaknya selalu melakukan kerja nyata, serta selalu memberikan bantuan secara terprogram. Selain itu, Hj. Hartanti melakukan pelatihan-pelatihan usaha kepada perempuan, agar dapat diaplikasikan untuk usaha mandiri.
“Kami selalu terjun ke lapangan hampir setiap hari, sampai di tingkat RT dan rumah warga, untuk mengadakan pelatihan kepada para perempuan, khusunya ibu-ibu. Banyak pelatihan yang sudah kami lakukan, seperti membuat makanan kecil, souvenir dan masih banyak lainnya. Saya juga mengikuti program Pemerintah dalam melestarikan lingkungan, dengan cara memanfaatkan limbah-limbah untuk dibuat barang yang bisa bermanfaat, serta bisa dijual seperti, membuat lilin dan sabun cuci dengan limbah minyak jelantah,” tuturnya.
Hj. Hartanti menambahkan, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Kader Partai, khususnya yang duduk di kursi legislatif, dalam mengentaskan kemiskinan, dengan membuat produk makanan dan souvenir. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mandiri dan berwiraswasta, sebagai contoh, dalam pembuatan wingko babat, setiap hari ibu-ibu bisa menjualnya, dengan mendapat keuntungan minimal 20 ribu/perhari. Selain melakukan pelatihan, Hj. Hartanti juga mempunyai program pendidikan kesetaraan gender, agar para perempuan bisa berkarya dan mandiri. Dengan harapan, agar perempuan bisa maju dan sejahtera. Hj. Hartanti berharap, hal tersebut agar bisa bermanfaat untuk mengurus kebutuhan kehidupan sehari-hari sendiri, dan tidak bergantung kepada orang lain.
“Kami juga selalu membantu masyarakat dalam kelayakan rumah, yang bekerjasama dengan Koramil, Polsek, serta para relawan. Kami juga selalu membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, agar menjadi layak dan nyaman. Sumber dana tersebut didapat dengan cara iuran dari para relawan. Dengan demikian, kami tidak mengandalkan APBD, maupun APBN. Dari hasil iuran para relawan, kami sudah bisa membuat dan memperbaiki beberapa unit rumah yang tidak layak. Selain itu, kami juga mempunyai program Jumat berkah. Hal tersebut dilaksanakan di Joglo Omah Sambung, Plosowangi, kami menyediakan makanan, minuman dan sembako gratis untuk masyarakat,” tutup Hj. Hartanti yang juga Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Koresponden : Wawan
