Kabupaten Batang – Melihat geliat perkembangan perekonomian di Kabupaten Batang dengan adanya kawasan industri terpadu (KIT) di dua lokasi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Prof Dr Hendrawan Supratikno menuturkan, bahwa Kabupaten Batang memiliki potensi luar biasa dalam membuka puluhan ribu kesempatan kerja.
Ia menyebut, bahwa akan ada relokasi besar-besaran dari Jawa Barat ke Batang. Hal ini dilihat dari upah minimum kota/kabupaten Batang lebih rendah. Misal, di Karawang upahnya 4,4 juta, sedangkan di Batang upahnya berkisar 2,2 juta.
“Kawasan indsutri Batang ini akan booming pada saat yang sama di Kendal juga sudah ada kawasan industri, Brebes juga ada,” katanya, saat menjadi narasumber pada Sosialisasi dan Peranan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Hotel Dewi Ratih Batang, Sabtu, (11/9/2021).
Dengan adanya kawasan industri tersebut, kata Hendrawan, maka harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi untuk menyongsong persoalan itu, pun juga dalam kesiapan revolusi industri 4.0. Apabila warga masyarakat Batang tidak mempersiapkan SDM yang kompeten, tentunya warga Batang hanya akan menjadi penonton di daerah sendiri, paling menjadi pekerja non skil.
Wakil rakyat dari Dapil 10 (Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan) itu mendorong adanya pendirian lembaga-lembaga pelatihan guna memberikan skil dalam pementasan SDM.
Sektor lain pun ia soroti, seperti pemasokan buah-buahan contoh pepaya, jeruk, dan pisang untuk memenuhi kebutuhan menu karyawan. “Untuk itu yang perlu disiapkan daerah perkebunan buah, tidak hanya buah saja, peluang bisnis lainnya seperti kos-kosan, bengkel reparasi AC, reparasi televisi dan seterusnya,” pungkasnya.
Koresponden : Kaharudin
