Kabupaten Klaten – Dalam rangka konservasi air dan upaya mencegah banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membantu pembuatan 30 sumur resapan dangkal di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Hartanto saat memberikan sosialisasi konservasi air tanah di Jawa Tengah melalui pembangunan resapan dangkal 2023 di Aula Kantor Kelurahan Bareng Lor, Selasa (21/3/2023).
Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut antara lain Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM) Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Klaten, Lurah Bareng Lor, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kader PDI Perjuangan, dan warga masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hartanto menyampaikan bahwa tujuan digelarnya sosialisasi di Kelurahan Bareng Lor ini agar warga masyarakat tahu dan mengerti tentang program konservasi air tanah serta mencegah banjir yang terjadi di Kelurahan Bareng Lor dan sekitarnya.
“Pemprov Jawa Tengah membantu 30 sumur resapan di Kelurahan Bareng Lor untuk ditempatkan di wilayah genangan air. Program pembuatan sumur resapan ini bertujuan untuk mengurangi atau mencegah banjir dan menjadi tempat resapan air tanah. Program pembuatan sumur resapan ini dikerjakan oleh masyarakat sendiri. Jadi ada kontrak dengan masyarakat. Yang penting, spek (spesifikasi)-nya terpenuhi. Program pembuatan sumur resapan ini juga dilakukan di Borobudur (Magelang), Wonogiri, dan Pati. Prinsipnya adalah bagaimana kita memanfatkan air, sehingga anak cucu kita kelak juga bisa menggunakan air itu,” ujarnya.
Hartanto juga mengatakan bahwa pembuatan sumur resapan ini sesuai dengan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Air Tanah.
“Tahun ini Pemprov Jawa Tengah menganggarkan Rp. 165 juta untuk pembuatan 30 sumur resapan di Kelurahan Bareng Lor. Maka, silahkan dikelola dan digunakan dengan baik. Semoga fungsi dan manfaat dari sumur resapan ini bisa dirasakan masyarakat. Sehingga kalau ada air hujan, kita alirkan ke dalam tanah (sumur resapan) agar nantinya lebih bermanfaat. Dengan demikian, sumur resapan ini bisa mengurangi terjadinya banjir. Kita juga berharap, sekolah, kantor, dan sebagainya juga mau membuat sumur resapan,” harap Hartanto yang juga menjabat sebagai Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Klaten.
Sementara itu, Lurah Bareng Lor, Suleksi Ekawati menyambut baik program pembuatan sumur resapan di daerahnya.
“Semoga program pembuatan sumur resapan ini berguna dan bermanfaat bagi warga. Bisa mengurangi terjadinya genangan air. Sebab saat hujan, di Bareng Lor ini sering terjadi genangan air. Bahkan di depan Kantor Kelurahan Bareng Lor ini juga sering terjadi banjir,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan