Kabupaten Temanggung – Guna meningkatkan produktivitas perekonomian berbasis masyarakat, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung yang juga anggota DPRD, Intan Kurniasari mengajak masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya internet.
Ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung pada Senin (12/07/2021), Intan menuturkan, jika kondisi perekonomian dapat bangkit ketika ada partisipasi aktif dari masyarakat. Keikutsertaan tersebut tentu harus beradaptasi dengan konstelasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, salah satunya dengan cara memanfaatkan platform digital.
“Era Revolusi Industri 4.0 menciptakan perkembangan yang signifikan. Terbentuknya jaringan yang luas melampaui batas teritori negara ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengenalkan produk lokal. Ketika hal tersebut berjalan dengan optimal, maka sendi perekonomian tentu akan segera stabil,” papar Intan.
Bersamaan dengan Hari Koperasi Nasional, Intan Kurniasari memberikan penjelasan jikalau optimalisasi platform digital dalam dunia perekonomian ini merupakan sebuah tantangan yang mesti dihadapi oleh seluruh stakeholders. Kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola produk mulai dari perencanaan prototype hingga marketing, tentu menjadi faktor utama keberhasilan dunia entrepreneurship maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Oleh karena itu, kata Intan, studi terhadap kebutuhan dan selera masyarakat hingga menentukan model jaringan pemasaran diharapkan dapat termanage dengan baik supaya hasilnya optimal.
“Kita harus meningkatkan kreativitas dan inovasi. Karena sifatnya yang transnasional, tentu persaingan produk di dalamnya juga sangat kompetitif. Di sisi lain, ini adalah cara untuk mewujudkan berdikari dalam bidang ekonomi sebagaimana Trisakti Bung Karno. Pola digitalisasi dalam dunia perekonomian harus kita sikapi dengan baik, karena itulah fakta konstelasi global,” kata Intan.
Untuk itu, produktivitas masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dalam meningkatkan perekonomian ini tentu juga selaras dengan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM). Relevansi lebih jauh, jelas hal ini nantinya akan meminimalisir terhadap penyebaran mata rantai Covid-19.
“Karena sifatnya yang dominan ke virtual, sangat jelas hal tersebut akan mengurangi intensitas kontak fisik. Ini menjadi upaya strategis supaya masyarakat tidak riskan terhadap proses penjangkitan virus,” pungkas Intan.
Koresponden: Enggar