Jakarta – Satgas Cakra Buana yang merupakan bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan mengikuti kegiatan gladi resik di Gelora Bung Karno (GBK). Adapun gladi resik itu merupakan bentuk persiapan akhir menjelang acara Puncak Bulan Bung Karno 24 Juni mendatang.
Dalam kesempatan itu, Satgas Cakra Buana menampilkan beberapa persembahan seperti baris berbaris hingga pembentukan formasi khusus. Hal itu dilakukan lantaran mereka akan tampil di hadapan tak kurang dari 100.000 kader PDI Perjuangan dari seluruh penjuru tanah air.
Di sisi lain, momentum Puncak Bulan Bung Karno ini juga bisa dibilang spesial bagi Satgas Cakra Buana, lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri direncanakan akan hadir secara langsung disertai elite PDI Perjuangan lainnya. Tak hanya itu, Presiden RI Ke-7, Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan jajaran Kabinet Indonesia Maju berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim Derap Juang dipastikan turut mengikuti rangkaian acara.
Bahkan pada saat gladi resik ini, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir secara langsung bersama dengan Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani. Hadir juga secara langsung Guruh Soekarnoputra. Adapun Ibu Ketum diterangkan mengikuti gladi resik secara virtual.
Mbak Puan yang juga merupakan sosok Ketua DPR RI pada momen itu memberikan apresiasi kepada seluruh peserta gladi. Setelahnya, Mbak Puan mengenalkan Salam Pancasila sebagai salam nasionalisme yang akan diteriakkan serentak esok hari.
“Apresiasi besar dari saya pribadi termasuk dari Ibu Ketum dan kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia kepada seluruh peserta, Satgas Cakra Buana. Kita tunjukkan bahwa kita bisa, kita mampu, dan kita gebrak GBK besok. Kita esok hari juga akan meneriakkan Salam Pancasila bersama-sama, termasuk dengan Ibu Ketum,” tuturnya.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh personel Satgas Cakra Buana memberikan penampilan yang terbaik. Selalu semangat dan disiplin menjadi kunci utama penampilannya.
“Tampilkan diri anda dengan penuh semangat dan penuh kedisiplinan. Walaupun matahari bersinar dengan terik, tapi hal itu dijadikan momen untuk membakar semangat untuk menampilkan yang terbaik. Keluarkan seluruh aura juang itu, keluarkan seluruh semangat itu,” pungkasnya.
Tim Editor