
Kabupaten Temanggung – Anggota DPR RI komisi 5 dapil Jawa Tengah (Jateng) VI, Sofwan Dedy Ardyanto, gelar sosialisasi empat pilar dengan hadir di Kabupaten Temanggung. Kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI” ini dilaksanakan di rumah ketua PAC Kecamatan Kaloran, Temanggung, Margo Susilo, Rabu (06/03/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati terpilih periode 2025-2030 Kabupaten Temanggung, Agus Setyawan beserta istri Panca Dewi yang sekaligus anggota DPRD Temanggung komisi A. Tak lupa juga tuan rumah sekaligus anggota DPRD komisi C, Margo Susilo.

Turut serta juga struktur PAC Kecamatan Kaloran beserta sayap partai, Korps Komunitas Juang Jawa Tengah Kabupaten Temanggung dan masyarakat Kecamatan Kaloran.
Dalam kesempatan tersebut, Sofwan mensosialisasikan empat pilar bernegara dan berbangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada sosialiasasi itupun, ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Kaloran yang hadir atas dukungannya saat ia menjadi Calon Legislatif (Caleg).
“Maturnuwun (terimakasih) kepada panjenengan (saudara sekalian). Saat jadi caleg, saya sering merepotkan panjenengan. Dengan kerendahan hati, atas nama pribadi, keluarga, dan partai, saya mengucapkan terima kasih kepada panjenengan semua,” ucapnya.
Kegiatan ini digelar oleh MPR RI, sebagaimana Sofwan menyampaikan amanat anggota MPR untuk mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dimanapun berada. Pertama dalam situasi ini, dimana situasi ekonomi sedang menurun, karena ada kebijakan baru dari pemerintah, sebagai anak bangsa kita wajib berprasangka baik. Itu sila kedua, adil sejak pikiran dan beradab dalam bertindak.
“Kami menghimbau untuk menjaga situasi sejuk, jangan mudah terprovokasi apapun. Nek ribut kui ra enak (kalau ribut itu nggak enak),” ucapnya.
Untuk yang kedua, ia menambahkan bahwa kita juga harus menjaga soliditas dan persatuan serta jangan mudah terhasut dan tersulut.
“Kita jaga soliditas dan persatuan, jangan mudah terhasut dan tersulut,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwasannya perbedaan pendapat itu fitrah manusia, tapi setiap pikiran kita, tindak tanduk kita harus bermuara pada persatuan. Kalau ada perbedaan itu dimusyawarahkan.
“Perbedaan pendapat itu fitrah manusia, tapi setiap pikiran kita, tindak tanduk kita harus bermuara pada persatuan. Kalau ada perbedaan itu dimusyawarahkan,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar dan Icha
Website Scam Penipu Indonesia, link slot kontol SITUS SEXS