Gelar Reses, Margo Susilo dan Struktur Partai Bertekad All Out Membangun Desa

Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, Margo Susilo menggelar giat serap aspirasi yang dihadiri oleh jajaran struktural PAC dan Ranting Partai serta tokoh masyarakat, Rabu (26/03/2025).

Serap aspirasi atau dalam dunia pemerintahan dikenal dengan etimologi reses itu dihelat di kediamannya, Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran. Menjadi sangat spesial, karena acara juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Temanggung, Yunianto.

Dalam kesempatan itu, Margo Susilo mengatakan bahwa mekanisme reses dan penyerapan aspirasi di wilayah Kecamatan Kaloran memiliki mekanisme tersendiri. Jumlah usulan aspirasi di Kaloran ini begitu banyak mencapai 85 usulan.

“Di Kaloran mungkin paling berbeda. Tipis-tipis, tapi rata. Ini selaras dengan visi-misi kita dulu, kita harus menghargai setiap suara yang memilih PDI Perjuangan,” ujarnya.

Mekanisme tersebut dinilai memiliki kelebihan, dimana seluruh konstituen akan merasakan manfaat untuk desanya setelah mereka mencoblos PDI Perjuangan. “Kelebihannya adalah tidak ada yang mencoblos Partai dan tidak di-openi,” tambah Margo Susilo.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kaloran itu tak lupa mengingatkan bahwa momentum tersebut menjadi awal dari perjuangan untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia berharap seluruh struktur Partai bisa proaktif, bisa menjembatani apa yang dibutuhkan oleh grassroot.

“Tugas belum selesai, justru ini awal bagi kita untuk membangun dusun. Kulo mboten (saya tidak) kuat untuk membantu pribadi-pribadi, yapi kalau untuk aspirasi dan membangun desa, monggo (ayo) kita bareng-bareng,” tandasnya.

Sementara itu, Yunianto mengapresiasi langkah visioner yang diterapkan oleh PDI Perjuangan di Kecamatan Kaloran. Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD yang habis dibagikan untuk masyarakat berbasis elektoral Partai menurutnya bakal memberikan manfaat yang luas.

Tujuan utama tentu saja seluruh aspirasi masyarakat dapat terakomodir selama lima tahun ke depan. Bagi aspek elektoral, konsep tersebut diyakini mampu untuk meningkatkan perolehan suara Partai.

“Luas biasanya, Pak Margo ini tidak egosentris, tidak harus ini dan itu, tapi memberikan ruang sesuai kebutuhan riil masyarakat. Itu benar-benar usulan dari panjenengan (anda) dan dikorelasikan dengan prinsip keadilan dan paseduluran (kekeluargaan),” pungkasnya.

Koresponden : Enggar