Kabupaten Demak – Menyoal perkembangan Covid-19 yang kian mengkhawatirkan di Kab. Demak, Politisi PDI Perjuangan Kab. Demak yang saat ini mengemban amanah sebagai Bupati dan Ketua DPRD Demak menekankan harus adanya pengawalan solusi atas permasalahan ini secara ketat.
Pertama ditekankan oleh Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet, agar penanganan Covid-19 ini harus betul-betul dipahami secara cepat. Politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu menegaskan, bahwa sudah tidak ada waktu lagi untuk bekerja setengah-setengah.
“Ini ibarat sebuah peperangan non fisik, kita jelas betul sedang berperang, meski tidak ada lawan yang nampak menggunakan senjata. Justru peperangan seperti ini yang harus kita maknai secara tepat dan cepat. Semua harus gotong royong, semua harus bersinergi, dan selalu mengingatkan,” ucap Slamet.
Senada dengan Slamet. Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah atau yang akrab disapa Mbak Eisti ini menyayangkan betul tentang pemahaman masyarakat saat ini. Menurutnya, masyarakat masih terlihat banyak sekali yang memandang sebelah mata atas fenomena ini.
“Saya sangat sepakat dengan apa yang menjadi buah gagasan atau pemikiran beliau (Bapak Slamet),” ucapnya.
Tidak hanya itu, Mbak Eisti menekankan betul akan adanya sebuah pengetatan yang dibarengi melalui sosialiasi masif nan terstruktur di masyarakat.
“Jelas, di beberapa lawatan saya, tidak jarang ketika di tengah perjalanan saya melihat bagaimana perilaku masyarakat yang masih apatis tidak menerapkan prokes Covid-19. Ini harus kita lakukan percepatan, tidak menunggu lama, PPKM Mikro harus diperketat dan betul-betul disosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” pungkas Mbak Eisti.
Koresponden : Hana – Rahmad