DPC Sragen Angkat Suara Mengenai Rencana Pemekaran Dapil

0
Foto: Ketua PDI Perjuangan Sragen, Untung Wibowo Sukowati

Kabupaten Sragen – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen mengaku kurang sependapat dengan wacana pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) jika terjadi penambahan jumlah kursi pada Pileg 2024 mendatang. Hal tersebut beralasan pemekaran atau pemecahan Dapil dinilai kurang efektif dan cenderung tidak akan maksimal, Senin (17/01/2022).

Ketua DPC Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengungkapkan alasan komprehesif terkait rencana pemekaran Dapil menjelang kontestasi politik 2024 tersebut.

“Kalau memang benar ada kenaikan jumlah kursi dari 45 jadi 50, tentu kami apresiasi dan itu sebuah peluang untuk kami menambah kursi pula. Tapi kalau disuruh memilih apakah Dapil tetap kursinya ditambah atau Dapilnya dipecah, kami lebih memilih dapil yang ada nggak usah dipecah saja. Tambahan kursinya yang disebar ke Dapil yang sudah ada saja,” paparnya

Sosok legislastor DPRD Provinsi Jateng yang akrab disapa Mas Bowo mengungkapkan penolakan pecah Dapil ini semata-mata didasarkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi saja. Namun, keputusan sepenuhnya terkait penambhan Kursi di KPU. PDI Perjuangan Sragen secara prinsip siap mengikuti asalkan sudah sesuai aturan.

Adapun menghadapi hal tersebut, DPC PDI Perjuangan Sragen akan terus menggelar konsolidasi dan pembahasan di tataran internal. Hasil Konsolidasi jajaran kader dan fraksi nanti akan dijadikan usulan dan masukan di KPU saat diminta masukan dan usulan.

“Kami juga sudah beberapa kali melakukan konsolidasi. kita pun juga konsolidasi dengan KPU juga, cuman beliau-beliau (komisioner) itu masih menunggu keputusan dari KPU Pusat. Karena ini sebaran kursi juga belum maksimal, makanya jika disuruh memilih kami inginnya tidak usah pecah dapil,” tandas Mas Bowo.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here