DPC PDI Perjuangan Pemalang Gelar Rakor Pilkada 2020

0

Kabupaten Pemalang – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mengawali kegiatan Pemenangan Pilkada tahun 2020 dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama partai pengusung dan partai pendukung. Rakor dilaksanakan di Foodpedia Gandulan Culinary Center (GCC) Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Rabu (10/6/2020).

Rapat yang dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Pemalang Dr.H. Junaedi, S.H., M.M., serta dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara Partai pengusung yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar serta Partai Gerindra. Selain itu, Rakor tersebut juga dihadiri oleh partai pendukung, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Junaedi mengatakan, pada tanggal 19 Februari 2020, Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, yaitu H.M. Agus Sukoco, S.IP., Msi sebagai Calon Bupati Pemalang dan H. Eko Priyono sebagai Calon Wakil Bupati Pemalang. Selain itu, komunikasi politik dengan partai lain yang telah terbangun dan mendapat dukungan secara resmi dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat serta Partai Amanat Nasional.

“Rapat koordinasi pertama ini adalah agenda pembentukan tim kampanye serta rencana deklarasi. Dalam rapat ini, masing-masing pimpinan partai pengusung dan partai pendukung mengajukan nama-nama kadernya untuk dijadikan sebagai Tim Kampanye. Dengan demikian, diharapkan mampu memperkuat barisan disetiap bidang. Sementara itu, hasil Rapat Koordinasi antara Komisi II DPR RI dengan KPU, Bawaslu, DKPP, serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2020, menghasilkan kesepakatan bahwa Penyelenggaran Pilkada akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020,” tutur Junaedi yang juga Bupati Pemalang.

Junaedi menambahkan, hasil Rapat Koordinasi antara Komisi II DPR RI dengan KPU, Bawaslu, DKPP serta Kemendagri tersebut ditindaklanjuti melalui Video Conference antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) bersama seluruh Bupati / Walikota serta Gubernur yang akan menyelenggarakan Pilkada tahun 2020. Salah satu yang ditekankan oleh Kemenkumham dan Mendagri bahwa seluruh daerah yang akan menyelenggarakan pilkada dapat melaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sebagai Bupati Pemalang akan melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Pemalang dan Bawaslu terkait kesiapan Anggaran. Mengingat, sesuai dengan Peraturan KPU sebelumnya, dalam satu TPS dengan kapasitas maksimal 800 DPT. Sedangkan, Rancangan Peraturan KPU yang baru, dalam satu TPS dengan kapasitas maksimal 500 DPT. Dengan demikian, akan ada penambahan sebanyak 671 TPS. Selain itu, Ketua Tim Kampanye ditunjuk Sdr. H. Wasisto, SH., dengan alasan yang bersangkutan sudah memiliki pengalaman pada dua Pilkada sebelumnya yang juga menjadi Ketua Tim Kampanye. Sedangkan, seluruh ketua partai nantinya akan menjadi Dewan Pengarah. Sementara, Anggota Fraksi seluruh partai pengusung juga akan dijadikan sebagai Tim Kampanye. Dan setelah Tim Kampanye terbentuk, maka selanjutnya akan dibentuk sekretariat bersama sebagai Pusat Komando atau Posko lintas Partai,” imbuhnya.

Adapun secara teknis kampanye akan menunggu terbitnya Peraturan KPU. Mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Sementara itu, agenda setelah dibentuknya Tim Pemenangan adalah melaksanakan deklarasi, seperti diketahui bahwa terhitung tanggal 15 Juni 2020 maka Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan dilanjutkan oleh KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan partai, sehingga terbentuk koalisi besar oleh 5 Partai. Saya berharap, koalisi ini dapat solid untuk mencapai kemenangan bersama dan semoga kegotong-royongan ini dapat tercapai sampai lima tahun kedepan, agar dapat melanjutkan kepemimpinan Pak Junaedi. Dengan demikian, proses pembangunan dapat berkesinambungan,” pungkas Agus Sukoco, Calon Bupati Pemalang.

Koresponden: Agus Siswanto