DPC Klaten Tekankan Pentingnya Perda untuk Atasi Stunting

0
Foto: Jajaran Struktural DPC PDI Perjuangan Klaten Mengikuti Webinar Pembukaan Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat

Kabupaten Klaten – Menindaklanjuti instruksi dari DPP PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Klaten secara hybrid mengikuti Pembukaan Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2022 di Kantor DPC Klaten, Sabtu (17/6/2022).

Acara yang digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut dibuka oleh Ketua DPP Bidang Politik sekaligus Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, dalam keterangannya kepada Tim Derap Juang, Wakabid Bidang Perempuan dan Anak DPC Klaten, Hartanti mengatakan bahwa dalam rangka pengendalian stunting yang yang telah diinstruksikan Partai, tentunya sangat dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan yang memihak untuk calon pengantin, ibu hamil, dan bagaimana kesejahteraannya.

“Dalam pencegahan stunting perlu diadakan sosialisasi dan adanya Peraturan Daerah (Perda). Alhamdulilah Kabupaten Klaten sendiri sudah mempunyai Perda pencegahan dan penanggulangan stunting, yakni Perda Klaten Nomor 6 tahun 2020. Selain itu, Pimpinan dan Anggota Dewan Klaten juga sudah mensosialisakan pencegahan stunting ke seluruh kecamatan di Klaten,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hartanti yang juga merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klaten menyampaikan bahwa pencegahan dan penanggulangan stunting itu sangat penting dilakukan supaya para ibu hamil melahirkan anak-anak dengan keadaan sehat, karena menurutnya anak merupakan aset negara yang perlu disiapkan sedini mungkin.

“Kami selaku kader Partai tidak akan henti-hentinya turun ke lapangan mensosialisasikan dan memberikan pengertian kepada masyarakat arti kesehatan dalam pencegahan stunting, terutama buat calon pengantin dan ibu hamil. Selain itu, kami juga akan selalu mengawal dan mengusulkan bagaimana anggaran APBD untuk memihak kaitannya penanganan stunting di Kabupatena Klaten agar kasus stunting di Kabupaten Klaten tidak ada lagi serta terwujud Klaten yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera serta terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here