Kabupaten Sragen — Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) secara virtual pada Kamis (15/4/2021) di Aula Sukowati Setda Sragen. Kepala Derah yang juga kader PDI Perjuangan tersebut menuturkan bahwa pembentukan Tim TP2DD dilakukan sebagai upaya dalam mendorong percepatan digitalisasi ekonomi daerah terutama di Kabupaten Sragen.
TP2DD Sragen dipimpin oleh Bupati langsung dan Sekretaris Daerah yang lahir sebagai tindak lanjut atas Keputusan Presiden (Kepres) No. 3/2021. Terbentuknya TP2DD di Sragen diharapkan mampu mengakselerasi indeks percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Hadirnya tim yang telah dikukuhkan ini diharapkan mampu berkolaborasi dengan seluruh komponen yang efeknya daerah bisa mendapatkan dana insentif daerah.
Mbak Yuni, sapaan akrab Bupati, mendorong digitalisasi pelayanan itu sejak 2016 tetapi yang didorong mejen (berhenti) akhirnya ya sulit. Karena problematika yang terjadi adalah untuk merubah pola fikir masyarakat terhadap digitalisasi daerah merupakan hal yang tidak mudah.
“Setelah penataan SDM, saya memilih anak-anak muda untuk berlari. Akhirnya, pada 2021 ini 196 desa di Sragen sudah menggunakan sistem digitalisasi lewat sistem keuangan desa (siskeudes) berbasis cash management system (CMS). Sekarang ini Sragen menjadi rujukan daerah lain dalam penerapan Siskeudes berbasis CMS,” ujarnya.
Kader Banteng tersebut optimis dengan sistem digitalisasi yang dimiliki, Sragen mampu berkompetisi secara nasional untuk bisa menghantarkan Kabupaten Sragen sebagai juara I di tingkat nasional.
Koresponden: Rafif Abrar S dan Rafif Qais A