Kabupaten Banyumas – Menutup rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2020, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan webinar 4. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan webinar 4 di Kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Selasa (30/6/2020).
Hadir dalam kegiatan webinar, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, drg. Andreas Kartikosari, Wakil Sekretaris Eksternal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Hendro Prayitno, Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Budi Wibowo, serta Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Retno Listiani, A.Md.Par.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, dalam webinar kali ini mengusung tema “Politik Kesehatan Berdikari”. Webinar kali ini sangat menarik karena diisi oleh beberapa tokoh penting PDI Perjuangan, yaitu Ketua DPR RI, Dr. (HC) Puan Maharani yang bertindak sebagai Keynote Speaker, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ir. Hasto Kristiyanto yang mengisi Pidato Kebangsaan, serta Prof. Dr. H. Hamka Haq, M.A yang memimpin do’a kebangsaan. Webinar tahap 4 tersebut dipandu oleh salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Nico Siahaan. Sementara itu, yang bertindak sebagai narasumber daiantaranya Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo serta Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
“Harus adanya rasa kepedulian terhadap kaum marhaen serta diharapkan dapat mengangkat derajat kaum marhaen yang sesuai dengan ajaran-ajaran Bung Karno. Sebagai kader, diinstruksikan untuk mengikuti webinar ke 4 ini adalah sebagai bentuk gambaran nyata bahwa ajaran-ajaran Bung Karno khususnya Pancasila 1 Juni 1945 dapat dipahami serta diamalkan oleh kader-kadernya di daerah seperti saya. Sebab, menurut saya ajaran-ajaran Bung Karno lah yang saat ini sangat relevan di terapkan di kondisi Indonesia saat ini seperti halnya yang diinginkan Ibu Megawati,” tutup Arie Suprapto.
Koresponden: Egar