Kabupaten Wonogiri – Paslon Cagub-cawagub Jateng yang diusung oleh PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) kembali melaksanakan roadshow sekaligus konsolidasi politik. Kali ini, Andika-Hendi berkesempatan untuk menyapa kader Partai di Kabupaten Wonogiri, Senin (09/09/2024).
Bertempat di Graha Sasono Mulyo, malam itu keluarga besar PDI Perjuangan Wonogiri mengggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). Acara dihadiri oleh jajaran struktural DPC, PAC, dan Ranting. Acara ini adalah follow up dari Rakerdasus yang beberapa waktu lalu diinspeksi langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Mbak Puan Maharani.
Sejumlah petinggi Partai berlambang banteng moncong putih nampak menghadiri langsung acara, di antaranya adalah Sekretaris DPD Partai Jateng Sumanto, Wakil Sekretaris DPD Partai Jateng Eko Susilo, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng Denny Nurcahyanto, Ketua DPC Partai Wonogiri yang juga merupakan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Mas Jekek, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri serta Cabup Wonogiri dari PDI Perjuangan Setyo Sukarno.
Masih dengan ikon tunggannya, kendaraan taktis (rantis), Andika-Hendi tiba di lokasi acara pada pukul 19.00 WIB. Mereka disambut hangat kader yang telah lebih dahulu datang di Graha Sasono Mulyo.
Mewakili DPD Partai Jateng, Sumanto menyampaikan bahwa Wonogiri menjadi wilayah kekuatan PDI Perjuangan. Seluruh kader Partai di Wonogiri telah membuktikan diri punya semangat juang dan kerja keras yang luar biasa, sehingga mampu melewati segela bentuk kontestasi politik.
“Kalau di Wonogiri, saya tidak perlu banyak bicara, karena kadernya di bawah Mas Jekek bisa membuktikan. Dari sekian banyak gempuran kemarin, Wonogiri dapat bertahan. Sistem pertempuran kemarin yang kita gunakan di Jawa Tengah ini juga mencontoh di Wonogiri. Kami berharap teman-teman kader Partai pulang dari sini tau apa yang harus dikerjakan,” ujarnya.
Rakercabsus itu juga menegaskan kembali mengenai pencalonan kepala daerah dari PDI Perjuangan. Dibacakan oleh Eko Susilo, bahwa Partai telah menyetujui sekaligus memutuskan agar Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno maju dalam Pilbup Wonogiri serta Andika-Hendi maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Andika Perkasa ketika menyapa kader Banteng di Wonogiri terlihat sangat sumringah. Ia mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh kader yang mampu mempertahankan kemenangan politis di Kota Gaplek.
“Tentu ini adalah prestasi yang luar biasa. Walaupun Wonogiri terkena badai, tapi semua kader Partai di bawah kepemimpinan Mas Jekek mampu membuktikan tetap bisa berdiri tegak. 2019 naiknya luar biasa, tahun 2024 meskipun kursinya turun satu, tapi suaranya naik 50.000, ini tetap menjadi prestasi yang membanggakan,” paparnya.
Mantan Panglima TNI itu tak lupa menyampaikan rasa takjubnya terhadap kekuatan mesin Partai di Wonogiri. “Kami merasa sangat terhormat berada di Tengah-tengah petarung dan sangat respect terhadap kepemimpinan politik Mas Jekek. Kami mohon doa restu dan menitipkan diri,” lanjutnya.
Sementara itu, Hendi menguatarakan bahwa Wonogiri menjadi wilayah yang sangat dekat dengan dirinya. Ia merasa bahwa Wonogiri selama dipimpin kader PDI Perjuangan mampu bertransformasi menjadi daerah yang sangat maju.
“Ibu saya asli Wonogiri dan setiap tahun saya punya tradisi berziarah ke makam ibu di Wonogiri. Saya melihat Pembangunan Wonogiri berkembang pesat, terutama setelah Mas Jekek menjadi bupati. Di kesempatan ini, kami meminta dukungan, memohon dia restu kepada DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting untuk ikut memenangkan kader PDI Perjungan di Pilgub Jateng dan Pilbub Wonogiri,” terangnya.
Mewakili keluarga besar PDI Perjuangan Wonogiri, Mas Jekek merefleksikan kembali mengenai arti penting Dedication of Life Bung Karno sebagai ruh perjuangan politik. Setiap kader baginya harus ikut nyengkuyung pemenangan Pilbup dan Pilgub sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno, terutama dalam hal menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.
“Maka hari ini kita melakukan perenungan, karena yang hadir di Gedung ini adalah murid-murid ideologis Bung Karno. Kemudian, Bung Karno menyampaikan bahwa tidak cukup dengan ucapan, tapi dengan Tindakan. Pengabdian ini (perjuangan politik), pengabdian untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno, bagaimana untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana Dedication of Life, terutama melalui perjuangan politik di rumah besar PDI Perjuangan,” tandasnya.
Tim Editor