Danang: Sebuah Kesempatan Mengembangkan Sastra di Era Digitalisasi

0
CKJ Kab. Temanggung, Danang Ady Pratama menjadi pegiat sastra

Kabupaten Temanggung – Sastra merupakan sebuah hasil karya konsepsi manusia yang memiliki nilai estetika sekaligus mempunyai dimensi etis untuk menstimulasi stabilitas dan harmonisasi kehidupan manusia. Sastra bukan sekedar tentang bagaimana membuat karya, tetapi terdapat sebuah intensifikasi jiwa dalam proses dan pengekspresiannya sehingga mampu memberikan nuansa bagi pembaca maupun pendengarnya.

Karena memiliki kesan yang mendalam serta menyajikan daya tarik bagi masyarakat, akhirnya seorang Calon Kader Juang (CKJ) Kabupaten Temanggung bernama Danang Ady Pratama ikut berperan aktif di dalam bidang tersebut. Ketertarikan Danang ini dimulai semenjak duduk di bangku sekolah menengah atas. Danang menuturkan jikalau ketertarikannya terhadap dunia sastra ini bermula dari ketidaksengajaan. Hobinya dalam mendengarkan lagu, bermain musik, serta membaca buku fiksi akhirnya menghantarkannya menjadi sosok pegiat sastra.

“Sastra adalah bagaimana cara kita untuk mengekspresikan nilai etis dengan wujud yang estetis. Sastra mampu mengalirkan pesan mendalam dengan karakteristiknya yang khas, yakni tersirat dalam tiap barisnya,” papar Danang ditemui di Mudal, Temanggung.

CKJ Danang menjadi pegiat sastra

Lebih lanjut, Danang juga memberikan daya dorong kepada generasi muda untuk ikut berperan dalam mengoptimalkan bidang sastra di sendi kehidupan manusia. Sastra bukan hanya tentang keindahan semata, akan tetapi hal ini dapat menjadi sebuah pemacu bagi pemuda untuk terus membaca. Implikasi secara tidak langsung adalah dapat meningkatkan daya literasi sekaligus referensi, tentu hal ini merupakan upaya untuk mengaktualisasikan salah satu poin Sapta Jiwa Komunitas Juang yaitu Cerdas.

Bagi Danang, perkembangan digitalisasi saat ini merupakan kesempatan bagi seseorang untuk ikut mengetahui lebih intensif berkaitan dengan hakikat sastra. “Saya harap pemuda saat ini bisa ikut mengembangkan sastra melalui perkembangan teknologi yang pesat. Sastra pada dasarnya telah mengakomodasi berbagai unsur perubahan progresif. Berbagai platform digital yang tersedia khususnya di bidang sastra juga bisa dimaksimalkan oleh generasi muda, jikalau belum siap untuk memegang sastra tulis,” pungkas Danang.

Koresponden: Enggar dan Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here