Kabupaten Temanggung – Dalam rangka mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kearifan lokal sebagai eksistensi peradaban yang dimiliki oleh daerah khususnya di bidang kesenian, Intan Kurniasari memberi dukungan penuh kepada kelompok kesenian yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Candiroto. Adapun manifestasi dukungan tersebut terkonfigurasi melalui program pendampingan serta apresiasi seni yang secara langsung dipimpin oleh dirinya. Bentuk dukungan ini juga merupakan sebuah solusi untuk mengakomodasi berbagai talenta berbakat yang ada di daerah agar terus mengembangkan kompetensinya, terutama di bidang kesenian. Senin (20/04/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Teguh Budisantoso, senior serta struktural DPC PDI Perjuangan. Kehadiran dua sosok penting politisi PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung ini merupakan bukti nyata komitmen Partai dalam rangka merealisasikan visi Partai di usianya yang sudah mencapai empat puluh delapan tahun, yaitu menciptakan Indonesia yang berkepribadian dalam berkebudayaan. Kegiatan ini diharapkan juga menstimulasi semangat para pegiat seni tradisional khususnya di Desa Muneng untuk terus berpartisipasi aktif melestarikan budaya daerah meskipun memiliki tantangan yang krusial berupa Pandemi Covid-19.
Sebagai bagian dari Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Temanggung, Intan Kurniasari memiliki sebuah konsepsi untuk melestarikan segala local wisdom yang ada di dalam masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya konservasi budaya, terlebih era globalisasi dan westernisasi menjadi sebuah tantangan besar yang mesti dihadapi oleh stakeholders. Jikalau tidak ada dukungan penuh baik dari eksekutif maupun legislatif, tentu eksistensi kesenian daerah ini dikhawatirkan akan hilang karena masifnya persebaran nilai barat.
“PDI Perjuangan adalah sebuah partai besar sekaligus pelopor akan konservasi budaya yang dimiliki oleh bangsa. Ketika eksistensi budaya ini dapat kita jaga, tentu hal ini akan berimplikasi terhadap reputasi bangsa di mata global. Saya mempunyai sebuah komitmen untuk terus memberikan dukungan penuh baik secara moril maupun materiil utamanya dalam rangka mengoptimalkan segala bentuk kesenian daerah yang dimiliki masyarakat Kabupaten Temanggung,” tutur Intan Kurniasari.
Lebih lanjut, Intan Kurniasari juga menekankan tentang pentingnya konservasi budaya di era ini. Ketika budaya ini tidak dijaga dan dilestarikan, maka dapat dipastikan bangsa ini akan kehilangan jati diri sekaligus identitas nasional. Budaya merupakan sebuah produk peradaban masyarakat yang adiluhung, oleh karenanya jikalau hal ini terus terdegradasi nilai kebarat-baratan, maka bangsa ini juga akan kehilangan kebanggan terhadap produk konsepsi nenek moyang.
“Yang harus diakomodir dari nilai barat adalah sesuatu yang positif dan konstruktif. Hal ini terefleksikan melalui modernisasi, khususnya dengan terciptanya platform digital di dalam internet. Fasilitas ini harus dioptimalkan untuk mempromosikan budaya yang ada, termasuk kesenian daerah,” pungkas Intan Kurniasari.
Koresponden: Enggar dan Zidan