Kabupaten Sukoharjo – Beberapa minggu ini, di Kab. Sukoharjo sudah menunjukkan angka penurunan Covid 19. Namun, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani tidak henti dan tidak bosan melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan (prokes), terutama kepada pedagang Pasar tradisional, Selasa (21/9/2021).
“Kita tidak boleh lengah, tetap harus waspada dengan prokes. Prokes ini harus terus disosialisasikan. Jangan sampai kasus Covid-19 turun kemudian prokes ditinggalkan,” ungkapnya.
Cara sosialisasi yang dilakukan Etik sangat menarik dan unik. Tidak hanya keliling Pasar memberikan sosialisasi prokes dan membagikan masker, namun juga membeli dagangan pedagang. Saat proses membeli itulah, Etik mengajak ngobrol pedagang, sekaligus mengingatkan agar selalu memakai masker.
Tidak cukup satu dua pedagang yang dibeli dagangannya, namun sebagian besar pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari pasti disambangi dan dibeli dagangannya oleh Bupati Etik. Bahkan, jika ada pedagang yang terlewat, pedagang pun berteriak jika dagangannya belum dibeli.
Hal yang sama juga dilakukan Bupati Etik di Pasar Kedunggudel, Kecamatan Sukoharjo. Saat mendatangi pasar tersebut, Etik keliling pasar membeli dagangan pedagang sembari sosialisasi prokes.
“Sudah ramai belum Bu pasarnya. Yang sabar nggih, mugi-mugi corona segera hilang, aktivitas normal dan ekonomi pulih lagi,” tutur Etik kepada pedagang pasar.
Terkait kegiatan tersebut, Etik yang juga Kader PDI Perjuangan Sukoharjo mengaku, sosialisasi prokes di pasar apabila hanya ngomong saja, pasti pedagang akan menggerutu. Maka dari itu, sembari sosialisasi, pihaknya juga membeli dagangan milik para pedagang pasar.
“Agar pedagang senang, saya ikut nglarisi sedikit-sedikit biar rata. Ikut membantu karena ada pedagang yang mengaku sepi pembeli, saya ikut beli dagangannya biar laris,” pungkasnya.
Koresponden : Sony – Sangwang