Kabupaten Purbalingga – Gerakan kepedulian masyarakat terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 bermunculan di Kab. Purbalingga, diantaranya adalah Yayasan Bara Trisna Buana, yang berada di Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon. Yayasan Bara Trisna Buana membuat dapur umum yang disokong oleh para donatur di Kab. Purbalingga. Yayasan tersebut mampu mendistribusikan 200-400 nasi kotak perhari.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, atau yang akrab disapa Tiwi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat tersebut. Menurutnya, gerakan masyarakat seperti itu sangat dibutuhkan, karena Pemerintah Daerah tidak bisa mengatasi permasalahan sendiri.

“Saat masa seperti ini harus ada gotong royong. Dengan banyaknya kepedulian, maka akan meringankan beban. Semoga kegiatan baik ini bisa menggugah masyarakat yang lain untuk bisa membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutur Bupati Tiwi, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Purbalingga.
Sementara itu, Pembina Yayasan Bara Trisna Buana, Amin Sahri menjelaskan, untuk membuat makanan di dapur umum, pihaknya menggandeng ibu-ibu di sekitar Desa Toyareka, serta istri dari para pengurus yayasan. Dalam waktu sehari, pihaknya melakukan sistem shift. Dalam satu hari terdapat 3 shift, yang masing-masing shift terdiri dari 15 orang personel.
“Selain membagikan makanan yang sudah diolah, kami juga membagikan bahan makanan, maupun sembako, vitamin, serta masker untuk warga yang membutuhkan. Apabila kami kewalahan dalam mengolah makanan, kami bagikan juga dalam bentuk sembako. Sebab, makanan itu cepat basi, maka kita bagikan bahan mentah juga,” pungkasnya.
Koresponden : Agung