Kabupaten Klaten – DPRD Klaten kembali menggelar rapat paripurna yang membahas tentang rancangan perubahan APBD Tahun 2023 dan RAPBD Tahun 2024, Selasa (5/9/2023). Sidang yang diselenggarakan di Gedung Paripurna DPRD tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD, Hamenang Wajar Ismoyo. Dalam acara tersebut membahas dua agenda sekaligus dalam sekali rapat.
Pertama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan perubahan APBD Klaten Tahun 2023. Kemudian yang kedua, Sri Mulyani menyampaikan penjelasan mengenai Rancangan APBD Klaten Tahun 2024. Kedua Raperda tersebut akan dibahas secara bersamaan oleh DPRD Klaten.
Selanjutnya, sebelum dibawa ke rapat paripurna untuk disetujui DPRD Klaten, pembahasan rancangan perubahan APBD 2023 akan dilanjutkan di Badan Anggaran sebagai proses finalisasi.
Sementara itu, pembahasan Rancangan APBD Klaten 2024 akan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, dengan pandangan umum fraksi-fraksi. Setelah itu, dilanjutkan dengan jawaban dari bupati, sebelum dibahas di Badan Anggaran.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menyampaikan lima skala prioritas pembangunan dalam APBD Klaten Tahun 2024.
Mengingat ada sejumlah desa yang tersebar di lima kecamatan yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, hal tersebut tentu yang menjadi fokusan dalam penanganan dan pengetasan kemiskinan.
Selain itu, pencegahan dan penanganan stunting juga akan terus digenjot untuk mewujudkan generasi muda klaten yang cerdas, sehat, dan berprestasi.
“Penanganan kemiskinan, stunting, dan pemberdayaan ekonomi masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Klaten Tahun 2024. Selain itu, tentu pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik juga menjadi perhatian kami,” ungkap Sri Mulyani.
Koresponden : Rama