Kabupaten Sukoharjo – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meluncurkan program dari Disdukcapil, ‘Make Petan Tuma’ di lantai 10 Gedung Menara Wijaya, Selasa (17/5/2022).
‘Make Petan Tuma’ sendiri merupakan kepanjangan dari Melayani Keliling Pendataan Penduduk Rentan terpadu Bersama. Program tersebut diinisiatori oleh Bupati Sukoharjo lewat Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo.

“Saya tuntut kepada dinas atau Organisasi Perangkat Daerah lainnya membuat inovasi yang pada intinya mempermudah sistem yang masih dianggap ribet oleh masyarakat,” tutur Etik.
Terlihat memang tuntutan dari Bupati Etik agar para Kadin yang langsung bersinggungan dengan masyarakat membuat inovasi. Menurutnya, inovasi pada intinya akan mempermudah urusan masyarakat.
“Pegawai Capil turun ke masyarakat, berikan pelayanan terbaik dan datang ke mereka,” tegas Etik.
Menurut Etik, banyak sekali aduan di media sosial yang mengeluhkan tentang lamanya antrian dikarenakan masih terpusat di Disdukcapil. Dengan adanya program ini diharapkan tidak menyulitkan masyarakat terkait administrasi kependudukan. Selain itu, juga dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan.
“Jangan bertele-tele, kasian masyarakat yang terlalu lama menunggu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu dilakukan inovasi melalui pelayanan keliling kepada penduduk rentan yang dilakukan Dispendukcapil Sukoharjo,” terangnya.
Etik menambahkan bahwasanya penduduk yang rentan administrasi kependudukan adalah mereka yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen kependudukan yang disebabkan bencana alam dan kerusuhan sosial.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan launching aplikasi Make Petan Tuma ini. Saya berharap dengan sosialisasi ini dapat memberikan dan mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan kepada penduduk rentan secara cepat, efektif, efisien, dan mudah,” ujar Etik.
Koresponden : Sony