Bupati Demak Sampaikan Tiga Usulan Prioritas di Musrenbangwil

0
Foto: Bupati Demak, dr. Hj. Eisti'anah

Kabupaten Demak – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah meminta Tiga Usulan Prioritas pada jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ketika menjadi tuan rumah Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Kedungsepur.

Selasa (14/03/2023), bertempat di Gd. Wisma Halim Demak, tiga usulan tersebut di antaranya adalah penanganan banjir dan ROB sebesar 297.5 M, Infrastruktur terdampak pembangunan jembatan Wonokerto 57 M, dan penataan kawasan permukiman adaptif bencana 91,9 M.

Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti itu melanjutkan, bahwa permasalahan ROB di wilayah pesisir Kab. Demak mengakibatkan sedimentasi yang cukup parah di area sungai serta berdampak pada pemukiman warga yang tenggelam.

“Kami sampaikan bahwa kawasan pemukiman yang rawan tergenang banjir dan ROB sampai saat ini mencapai luasan 768 h. Kemudian kawasan tambak yang terdampak 5978 h, dan untuk Pertanian terdampak banjir 685 h sawah serta industri yang rawan tergenang ROB ada 61 perusahaan,” ungkapnya.

Oleh karenanya Mbak Eisti menegaskan, di mana sebagai langkah taktis, ia ingin agar penanganan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan bisa dilakukan secara cepat dan berkala. Tak lupa pihaknya juga membagi dalam tiga segmen sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah.

“Seperti jalan Kabupaten yang berada di Bedono yang saat ini kondisinya tenggelam, dan berharap jalan tersebut dapat dibangun kembali sebagai tanggul laut. Sudah kita ukur sepanjang 17,5 KM yang terbentang dari Sriwulan Sayung sampai Morodemak Bonang,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan agar pemerintah kabupaten dan DPRD Demak menjadikan hal itu (Rob) sebagai pokok pikiran, kemudian menemukan kesepakatan bersama.

“Mau buat tanggul, usul saya ini. Gimana kalo tahun 2024 tanggulnya di selesaikan, tanggulnya tok. Murni dari APBD Kabupaten di kasih nama tanggul DPRD , satu saja. Maaf dengan segala hormat yang kecil kecil gak usah, sekali saja sekali tok konsentrasi aspirasi DPRD kabupaten Demak adalah membuat satu tanggul yang menyelamatkan semuanya” Kata Ganjar.

Terakhir, melalui tiga usulan tersebut Pemprov Jateng merespons dengan positif. Mereka mengatakan, apabila pembangunan Tol Demak-Semarang dapat dijadikan sebagai tanggul laut. Hal tersebut bukan cuma satu-satunya solusi. Lainnya juga perlu bernegosiasi dengan masyarakat, itulah yang kemudian akan membutuhkan waktu.

Koresponden : Hana – Rahmad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here