Kota Tegal – Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro didampingi Lurah Tegalsari Rusbandi, Ketua RW Agung Prasetyo, dan 4 Ketua RT setempat melakukan blusukan ke RW 12, Kel. Tegalsari, Kec. Tegal Barat, Minggu (31/01/2021).
Kusnendro atau akrab disapa mas Nendro, ketika blusukan mendapati rumah warga yang tidak layak huni, paving jalan yang rusak, serta saluran air mampet. “dengan menyambangi warga dari kampung ke kampung, kami menjadi terbuka dan mengetahui kondisi warga dan lingkungannya secara langsung. Harapan saya, dengan langkah ini kebijakan pembangunan tidak salah sasaran,” jelasnya.
Kusnendro berpesan kepada warga, selama musim penghujan, apalagi di masa pandemi Covid-19, hendaknya warga memiliki gairah bergotong royong untuk bersih-bersih lingkungan agar tidak kumuh.

“Setiap individu warga harus saling peduli dengan kebersihan lingkungan bersama. Jangan sampai kampung sendiri nampak kotor dan kumuh. Perlu digairahkan lagi semangat kerja baktinya,” pungkasnya.
Menanggapi sikap Ketua DPRD yang menyerap aspirasi dengan blusukan, Rusbandi terharu dan merasa bangga karena ada wakil rakyat langsung menyambangi kondisi warganya. “Jujur saja, saya terharu dan bangga, Ketua DPRD blusukan melihat kondisi warga dan lingkungan secara langsung, menyampaikan solusi, serta menanggapi hal- hal yang dikeluhkan warganya. Tindakan ini cukup bijak dan kami sebagai Lurah sangat terbantu,” terangnya.
Sementara itu, menurut Agung Prasetyo, pangkal dari genangan rob adalah terjadinya pendangkalan saluran di jalan S Parman yang membentang dari timur ke barat. Jika air di saluran itu penuh maka spontan air rob akan mengalir masuk kampung dan menggenangi jalan paving, serta masuk rumah warga. Apalagi pintu air masih manual menjadi penghalang masuknya air ke kampung lebih rendah dari luapan air sungai.
Koresponden: Bagus dan Huda