Bersama Petani, Kadarwati Gotong Royong Gropyok Basmi Hama Tikus

0

Kabupaten Klaten – Hama Tikus sawah sudah tidak asing lagi bagi para Petani. Dalam hal ini, banyak Petani yang mengalami kendala dalam mengembangkan usaha Pertanian. Salah satu kendalanya adalah serangan hama Tikus sawah. Tikus merupakan hama utama tanaman Padi yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati, S.H., M.H., bersama Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kab. Klaten, Camat, Kepala Desa, serta Kelompok Tani gerak cepat gotong royong untuk menggropyok hama Tikus di persawahan yang berada di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kamis (26/11/2021).

Hj. Kadarwati menyampaikan, kegiatan gotong royong gropyok hama Tikus ini agar hama Tikus tidak merusak tanam Padi yang akan ditanam Petani. Dalam membasmi hama Tikus tersebut, segala keperluan harus dipersiapkan, agar tanaman Padi yang ditanam tidak dirusak oleh binatang tersebut.

“Pembasmian ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama Tikus yang dapat merusak tanaman Padi, agar hasil panen nantinya sesuai harapan. Teknik yang digunakan dalam membasmi hama Tikus ini yaitu menyemprotkan asap pada lubang atau sarang Tikus yang banyak terdapat di area persawahan. Cara yang kami gunakan yaitu, langsung memburu sarang Tikus dengan menyemprotkan asap ke lubang atau sarangnya, agar hama tersebut mati,” tuturnya.

Menurutnya, dengan cara ini, dinilai sangat efisien dan efektif, karena dapat membunuh tikus hingga ke sarangnya. Selain itu, penggunaan asap dan racun ini juga lebih ramah lingkungan, sehingga sering kali digunakan Petani dalam membasmi hama Tikus setiap memasuki musim tanam Padi.

Hj. Kadarwati berharap, dengan adanya gotong royong groypyok hama Tikus di area persawahan ini, nantinya panen Petani lebih banyak, sehingga perekonomian Petani semakin membaik di saat Pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Hal ini merupakan wujud nyata sebagai Kader PDI Perjuangan yang selalu turun ke lapangan untuk membantu sesama marhaen, serta memberikan pendampingan kepada para Petani, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas hasil panen dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here