Beri Arahan Penerima KIP Kuliah, Nuryanto: Terus Tingkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Ide Kreatif

0

Kabupaten Banjarnegara – DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara menggelar pertemuan bersama 55 putra dan putri dari Kader PDI Perjuangan  yang akan melanjutkan kuliah di STIE Taman Siswa Banjarnegara, dengan didukung oleh program KIP Kuliah melalui jalur aspirasi Drs. Utut Adianto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.

Dengan mnerapkan protokol kesehatan, acara yang dilaksanakan di Aula Panti Marhaen, Kantor DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, dihadiri oleh H. Nuryanto, selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., selaku Sekretaris DPC, Restu Sayekti, selaku Bendahara DPC, Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku Wakabid Kenggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, serta perwakilan dari STIE Taman Siswa.

Pengarahan calon mahasiswa penerima KIP Kuliah yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Banjarnegara

H. Nuryanto menyampaikan, pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan, serta meningkatkan kesehahteraan masyarakat. Saat era globalisasi seperti sekarang ini, peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah bangsa. Sebab, mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang tingkatannya paling tinggi.

“Saya berharap, setelah kuliah bisa menjadi agen penggerak untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Saya juga berharap, agar terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan ide kreatif, mempunyai kepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, serta mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global, sehingga nantinya setelah lulus kuliah bisa menjadi bekal dalam meraih kesuksesan,” tuturnya.

Melalui program KIP Kuliah ini, Nuryanto berharap, agar memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya, untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan, sehingga setelah lulus nantinya bisa berkontribusi dalam memajukan bangsa, tetap semangat, tetap optimis, serta tidak mudah menyerah.

Tidak hanya itu, H. Nuryanto juga berpesan kepada para peserta penerima KIP Kuliah, ketika sudah kuliah, agar tidak menikah dahulu selama masa studinya belum selesai. Sebab, bantuan KIP Kuliah bagi para mahasiswa yang sudah menikah bisa dicabut. Hal ini karena dianggap sudah cukup mampu untuk membiayai kuliah sendiri.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjanegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., mengungkapkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu ingat akan sejarah bangsanya. Sebagaimana Bung Karno pernah menyampaikan dalam pidatonya pada HUT RI pada 17 Agustus 1966, yaitu, “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”, atau Jasmerah.

Dalam kesempatan yang sama, Wahju Djatmika,AL.BS, S.E., turut menjelaskan,  pentingnya mahasiswa berorganisasi di dalam kampus. Hal itu bertujuan agar pada saat sudah lulus, bisa sebagai modal untuk berorganisasi di masyarakat, berkontribusi nyata untuk mengisi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara yang berasaskan Pancasila.

Koresponden : Chrisna

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here