Kabupaten Demak – Mendekati hari puncak kontestasi pemilihan kepala desa serentak se-Kab. Demak dipahami oleh Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet sebagai satu upaya untuk saling mawas diri dan memberikan pencerdasan kepada sesama.
Rabu (21/09/2022), hal tersebut diungkapkan olehnya ketika menghadiri talkshow bersama rekan-rekan Dinkominfo Kab. Demak melalui kanal RSKW FM.
“Berbicara mengenai pilkades pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban, tentu ini menjadi isu strategis yang harus kita bahas utuh,” ujarnya.
Slamet, begitu sapaan akrab politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Demak itu juga menilai, apabila proses demokrasi ini juga dapat dijadikan sebagai jurus jitu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui akarnya.
Demikian, karena baginya, berbicara kesejahteraan ini memang harus dimulai dari akarnya, yaitu desa. Sehingga untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah, proses demokrasi dan politik di desa ini harus akuntabilitas.
“Sehingga untuk saat ini adalah ruang yang sangat tepat untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui akar. Jangan mau untuk dijadikan komoditas politik, yang berorientasi pada materiil sesaat. Kemudian juga saya mengajak masyarakat untuk berani menegakkan pilar-pilar integritas diri kita di dalam memilih calon pemimpin kita; khususnya di ruang lingkup desa,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad