Banteng Alas Roban Kecam Keras Tragedi Pembakaran Bendera Partai

0

Kabupaten Batang – Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Alas Roban Batang melakukan Longmarch dari Kantor DPC menuju Mapolres Batang, Senin (29/6/2020).

Sepanjang perjalanan, Korlap aksi menyampaikan orasi atas kecaman dari tiap kader Partai terhadap tragedi pembakaran bendera Partai pada Rabu (24/6) lalu.

Sesampainya di Mapolres, sejumlah perwakilan kader PDI Perjuangan diizinkan masuk ke ruang aula Mapolres Batang untuk menyampaikan aspirasinya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Batang, H. Ahmad Ridwan mengungkapkan, bahwa tragedi pembakaran bendera PDI Perjuangan ini telah menciderai Keluarga Besar PDI Perjuangan.

Pihaknya mengutuk keras kasus yang dilakukan oleh sejumlah oknum dan meminta kepada Polri mengusut secara tuntas kasus tersebut. Selain itu, Polri juga harus mengusut siapa pencetak bendera PKI yang turut dibakar pada aksi tersebut.

“Kami meminta kepada POLRI untuk mengusut secara tuntas aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan dan kami meminta supaya POLRI mengusut pembuat, pembawa, penyimpan dan pengguna atribut bendera PKI. Dikarenakan sesuai TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966, PKI merupakan organisasi terlarang yang dibubarkan,” ungkap Ridwan.

Pemasangan bendera Partai oleh DPC PDI Perjuangan Batang

Usai menyerahkan tuntutan kemudian jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang memasang ratusan bendera di sepanjang jalan protokol Kota Batang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC.

Pihaknya juga menginstruksikan kepada tiap Pengurus Partai, baik dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting yang ada di wilayah Kab. Batang untuk memasang bendera PDI Perjuangan.

“Kami hanya melaksanakan instruksi Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri untuk memasang bendera Partai di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali,” tutup Ridwan.

Koresponden: Kaharudin