Kota Semarang – Wakil Ketua MPR RI, Ir. Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada hari Senin (03/02) diketahui sowan (silaturahmi) ke kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Yogyakarta.
Tak sendirian, Bambang Pacul pada kesempatan itu didampingi oleh Johan Budi, Trimedya Panjaitan, serta Casytha Arriwi Kathmandu.
Karena tertutup, sosok yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng itu hanya menerangkan pihaknya diterima oleh pihak Sri Sultan pukul 10.45 WIB dan berbincang hingga pukul 12.20 WIB.

‘Sang Komandan Korea’ menerangkan pihaknya sowan sekaligus menitipkan sebuah pesan kepada Sultan HB X. Terkait pesan dari siapa dan isinya tentang apa, ia masih menutupnya rapat-rapat.
Bambang Pacul hanya mengatakan pesan itu akan menjadi baik apabila yang memberikan keterangan adalah dari penerimanya, yakni Sultan HB X.
“Nanti kalau sudah ada follow up, nanti penjelasannya yang mem-follow up ini aja ya kawan-kawan sekalian,” ujarnya.
Terkait hal apa saja yang jadi topik pembicaraan, ia mengutarakan ada ilmu kehidupan yang disampaikan oleh Sultan HB X, salah satunya terkait dengan self correct. Sederhananya, sebagian besar individu terlalu banyak mengkritik pihak luar, namun belum mau melihat ke dalam dirinya.
“Catatan beliau bahwa rata-rata orang kita kurang sekali mau menerima kelebihan orang lain. Kalau menerima selalu ada kata ‘tapinya’. Orang itu itu baik ‘tapi’ dan ‘tapi-nya’ itu panjang sekali. Jadi, tidak ikhlas melihat orang baik. Jadi Ngarso Dalem bilang kalau baik, ya baik saja-lah, tidak usah dikasih ‘tapi’ yang panjang-panjang,” tutur Bambang Pacul.
Ia juga mengatakan pihaknya sangat senang bisa sowan langsung ke hadapan Sultan HB X. Baginya, itu adalah momen tak terlupakan sebagai seorang ‘korea’ yang meniti karir dari bawah.
“Hari ini adalah sebuah kebanggaan, kita para Korea melenting ke hadapan Sri Sultan ngangsu kawruh (menimba ilmu) langsung di hadapan Ngarso Dalem Sultan Hamengkubuwono X, Itu luar biasa,” pungkasnya.
Tim Editor